Anda Mau Masuk Jambi, Siap-Siap Diperiksa Petugas dan Dites Antigen

Anda Mau Masuk Jambi
Penjagaan masuk Jambi oleh petugas.Foto: Jambiseru.com

Jambiseru.com – Jika anda ingin masuk Provinsi Jambi, maka siap-siap dihadang petugas dan diperiksa kesehatannya. Bahkan akan langsung dites antigen. Ini dilakukan, setelah Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Jambi mulai melakukan pengetatan di perbatasan Jambi – Sumatera Selatan (Sumsel).

Nantinya, setiap kendaraan roda empat yang melintas diperbatasan Sumatera Selatan dengan Provinsi Jambi, terutama yang berplat luar Jambi, dari arah Sumsel di berhentikan dan diperiksa satu persatu. Pemeriksaan ini mulai dilakukan terhitung Sabtu (24/4/21) siang.

Bagi yang memiliki surat hasil rapid tes dan masih berlaku dipersilahkan melanjutkan perjalanan. Sementara bagi pengendara yang tidak dapat menunjukan surat hasil rapid tes, akan langsung dilakukan rapid tes Antigen ditempat secara acak.

Bacaan Lainnya

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, setiap pelaku perjalanan yang tidak dapat menunjukan surat hasil rapid tes, langsung dilakukan rapid tes dilokasi. Hal tersebut dilakukan agar mereka yang hendak masuk Jambi dipastikan dalam keadaan sehat dan tidak terpapar covid 19.

“Kita memastikan bagi pelaku perjalanan yang bebas terpapar covid. Bagi yang negatif silahkan melanjutkan perjalanan, dan bagi yang sudah membawa rapid tes apakah itu dari jakarta atau dari palembang ataupun daerah lainnya yang membawa surat rapid tes 1×24 jam silahkan lewat. Namun apabila belum membawa kita laksanakan random dilakukan rapid tes antigen,” katanya, Sabtu (24/4/2021).

Ditambahkan Kombes Pol Heru Sutopo, selama ini belum ada pelaku perjalanan yang hasil rapid tes antigen yang positif covid. Namun apabila ada yang positif akan dilakukan isolasi. “Apabila ada yang positif kita lakukan isolasi dan kita serahkan kepada gugus tugas,” katanya.

Sementara itu, Rudi Candra sopir Bus Pariwisata mengatakan selama perjalanan dari Lampung hendak ke Pekan Baru tidak ada pemberhentian, hanya diperbatasan Sumsel – Jambi diberhentikan oleh petugas.

“Kosong penumpang, dari Lampung mau ke Pekan Baru, nanti dari pekan baru mau ke Jawa lagi bawa penumpang. Selama perjalanan tidak ada di Rapid tes cuman didata saja, pas di Pelabuhan Panjang juga di stop tapi tidak di rapid tes cuman didata,” ungkapnya.

Sebelum dirinya dilakukan Rapid tes antigen oleh petugas, dirinya juga sempat menunjukan surat rapid tes namun masa berlakunya sudah melampaui batas atau sudah tidak berlaku lagi. “Bawa ini bang, tapi sudah tidak berlaku lagi,” katanya.

Pengendara perjalanan lainnya, Ernes asal bekasi memaksakan diri untuk mudik lebih awal sebelum jadwal larangan mudik oleh pemerintah berlaku. Dirinya bersama kelurga kecilnya berangkat dari Bekasi Jumat (23/4/2021) malam yang berencana akan mudik ke Sumatera Barat (Padang).

“Dari Bekasi mau ke Padang, mudik lebih awal takut nanti ada larangan. Cuman di Jambi dilakukan rapid, dari Lampung dan Sumatera Selatan tidak ada dilakukan Rapid,” tutupnya. (tra)

Pos terkait