Tegangnya Reka Ulang Pembacokan Pelajar Jambi

Jambiseru.com – Reka ulang pembacokan pelajar Jambi dengan korban tewas Syahrul Romadhon (17), berlangsung tegang. Polsek Telanaipura dan unit Identifikasi Satreskrim Polresta Jambi menggelar reka ulang itu dengan ketat.

Setidaknya, ada 20 adegan diperagakan dalam rekonstruksi petugas dan kelima orang tersangka di Mapolsek Telanaipura, Jumat (9/4/2021).

Dilansir laman jambi.kabardaerah.com (media partner Jambiseru), dalam rentetan rekontruksi itu, pada adegan ke 18 korban terkena sabetan senjata tajam pelaku utama, yakni AZ.

Pada adegan tersebut, disebutkan pelaku AZ menyabetkan senjata tajam jenis parang ke arah kepala korban hingga korban terjatuh terkapar bersimbah darah.

Melihat korban terkapar diatas aspal lantaran mengalami luka yang serius, selanjutnya AZ dan rekan lainnya langsung kabur melarikan diri.

Kapolsek Telanai AKP Yumika Putra usai menggelar rekonstruksi mengatatakan ada sekitar 20 adegan dilakukan.

“Dari hasil penyelidikan, peristiwa ini sudah direncanakan oleh pelaku” tegasnya, Jumat (9/4/2021).

Sebelumnya, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Cristian menyesalkan terjadinya kejadian keributan antar pelajar pada turnamen futsal antar pelajar di Kota Jambi tersebut.

“Kelima pelaku yang masih pelajar ini, yakni AZ, MZ, MA, FK dan RK. Mereka diamankan di tempat yang berbeda,” ungkapnya.

Meski sempat melarikan diri ke Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, katanya, tapi AZ berhasil diringkus polisi. Sementara itu untuk tersangka MZ dan MA di tangkap di rumahnya.

“Sedangkan FK ditangkap di Kabupaten Tebo, namun orang tua dari RK sangat kooperatif dengan pihak polisi dan langsung menyerahkan anaknya ke pihak yang berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Dover.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima pelaku ditahan di sel tahanan Polresta Jambi. (*)

Pos terkait