Mantan Sekda Payakumbuh Meninggal Saat Bersepeda

mantan sekda payakumbuh
Ilustrasi bersepeda. (Ist)

Jambiseru.com – Kabar duka datang dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Mantan Sekda Payakumbuh, Mahmuda Rivai dikabarkan meninggal dunia saat bersepeda. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 09.45 WIB.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Mantan Sekda Payakumbuh tersebut sedang mengikuti perjalanan gowes bersama teman-teman sesama pensiunan. Mereka rencananya akan melakukan gowes ke kelok 9 Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : RT 45 Perumahan Kembar Lestari I Juarai Kampung Bantar

Bacaan Lainnya

Adanya kabar duka tersebut, membuat seluruh jajaran ASN Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota nyaris tak percaya. Sebab sebelum bersepeda, mantan sekda Payakumbuh tersebut terlihat sehat. Tidak ada tanda-tanda beliau sedang sakit.

“Yang bersangkutan leader sepanjang gowes,” sebut Ruzalyan, mantan Pimcab Bank Nagari Payakumbuh, yang juga ikut dalam rombongan gowes tersebut.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Video Tanggapan Jokowi Sebelum 2 Kapolda Dicopot Kasus Petamburan

Menurutnya, sejak star dari GOR Kubu Gadang, rombongan gowes yang juga melibatkan mantan Kepala BKD H Ennaidi Dt Anggung, Sekretaris Bappeda Ismed Ibrahim, dan puluhan pensiunan lainnya itu, santai-santai saja menuju kelok sembilan. Mantan sekda Payakumbuh tersebut terlihat berada paling belakang, mengawasi rombongan gowes yang berada di depannya.

Almarhum baru menunjukkan gelagat berbeda setelah melewati jembatan kembar. Saat itu, tiba-tiba dirinya berhenti mengayuh sepedanya. Ia kemudian terlihat meletakkan dadanya di stang sepeda yang ia bawa. Begitu melihat hal itu, Yuswaldi, Hendri Adi dan Dadang, teman sesama gowes yang berada paling dekat dengan almarhum, langsung berhenti memberi pertolongan.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Paksa Nonton Video Syur, Pria Ini Cabuli Belasan Bocah Lanang

Setelah menurunkan dari sepeda, mantan sekda Payakumbuh ditidurkan di pinggir jalan. Baru selanjutnya mereka berupaya memompa jantungnya dengan menekan dadanya.

Setelah itu, barulah almarhum dilarikan ke Puskesmas Tanjung Pati, Harau. Namun sayang, dalam perjalanan menuju puskesmas, mantan sekda Payakumbuh mengembuskan napasnya yang terakhir.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Tokoh Golkar Muaro Jambi Tolak Dukung CE, Ajak Warga Menangkan Al Haris-Abdullah Sani

“Iya dalam perjalanan menuju puskesmas,” sebut Pak El yang ikut memangku jenazah menuju puskesmas
Mendengar kabar mantan sekda Payakumbuh meninggal, ratusan ASN dan juga pensiunan pejabat langsung melayat ke rumah duka. Para kerabat dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota, serta kabupaten lainnya juga berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa.

Di antaranya, tampak hadir Wawako Erwin Yunaz, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, mantan Wawako Payakumbuh H Syamsul Bahri dan sejumlah pimpinan perangkat daerah. Juga hadir mantan Ketua DPRD Payakumbuh Jendrial, Ketua DPRD Limapuluh Kota Syukarni, mantan Asisten I Payakumbuh Drs. Richard Moesa, dan Kadisduk Capil Mediar Indra serta puluhan mantan pejabat lainnya.

Mantan Walikota Josrizal Zain, mengaku kehilangan dengan kepergian almarhum. Menurutnya, Mahmuda tidak saja piawai dalam urusan pemerintahan, tapi juga mampu mendorong stafnya untuk berpikir lebih maju dalam membangun Payakumbuh.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Dugaan Pelanggaran Pilgub yang Seret Fachrori-Syafril Berlanjut, Sarbaini : Naik Tahap Penyidikan

Mahmuda, dalam karirnya sebagai pamong, juga pernah menjabat Asisten II Setdaprov Sumbar. Kemudian, pernah dipercaya sebagai pjs Sekdaprov dan pjs Gubernur Sumatera Barat, tujuh tahun lalu.

Sehari sebelum almarhum tiada, Senin (17/11/2020), dalam acara pertemuan komunitas pensiunan Palanta Payakumbuh dan Limapuluh Kota, yang bersangkutan masih tampak ceria dan bersenda gurau dengan para pensiunan. Dalam acara di tepian Sungai Batang Agam, di kawasan Padang Tangah Balai nan Duo, almarhum masih menyumbangkan suara emasnya dalam pertemuan itu. Ia sangat baik dan pandai bergaul, tambah Josrizal Zain.

Almarhum dimakamkan di pekuburan umum di Kelurahan Labuh Basilang, Selasa sore. Meninggalkan seorang istri, drg Yani, dan dua orang anak. (tra)

Sumber: Siberindo.co

Pos terkait