Selama periode yang berkelanjutan pasca-kemunduran Nokia di pasar seluler, kondisi keuangan perusahaan berangsur-angsur menjadi memburuk. Sehingga menjadi suatu yang menyebabkan Nokia berhenti memproduksi ponsel.
Pada tahun 2014, Nokia memutuskan untuk menjual unit bisnis telepon selulernya ke Microsoft dengan harga $7,2 miliar. Meskipun Nokia masih bertahan, tetapi industrinya yang berkembang pada awalnya benar-benar menjadi penyesuaian dalam keadaan pasar yang semakin pesat dan memerlukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. (nas/berbagai sumber)













