Pos Indonesia Disebut Akan Bangkrut, Ferdinand: Management Tak Bisa Mikir

Para pegawai PT Pos Indonesia melakukan aksi demonstrasi. (Suara.com/Walda Marison)
Para pegawai PT Pos Indonesia melakukan aksi demonstrasi. (Suara.com/Walda Marison)

JAMBISERU.COM – Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pos Indonesia yang terancam bangkrut.

BACA JUGASusi Lepas 394 Kontainer Berisi Ikan Segar ke Negara Tujuan Ekspor

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi akibat PT Pos Indonesia yang tidak melakukan transformasi sesuai perkembangan zaman.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaen2 mengatakan, manajemen dan Kementerian BUMN harus bertanggung jawab. Pasalnya saat ini PT Pos Indonesia dinilai hanya bergantung pada penjualan materai saja.

“Management PT Pos dan @KemenBUMN yang salah dalam hal ini. Sudah bertahun-tahun pesaing lahir seperti TIKI dan JNE, tapi PT Pos tidak kunjung bertransformasi sesuai tuntutan waktu,” tulisnya seperti dikutip Suara.com, Sabtu (20/7/2019).

Ferdinand menegaskan, manajement PT Pos Indonesia yang tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut harus diberhentikan.

“Management tak bisa mikir harusnya diganti,” tambahnya.

BACA JUGA : Tiga Bulan Mengintai, Penyidik KPK Ngekos di Rumah Anggota Dewan Hingga…

Untuk diketahui, isu PT Pos Indonesia terancam bangkrut lantaran pejabatnya disebut-sebut sampai meminjam uang ke bank untuk membayar gaji karyawan. (ndy)

Pos terkait