JAMBISERU.COM – Tio Pakusadewo Alami Pecah Pembuluh Darah, Ini Faktor Risiko Stroke
Aktor senior Tio Pakusadewo mengalami pecah pembuluh darah dan stroke, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
BACA JUGA : Kabar Galih Ginanjar Ditahan, Barbie Kumalasari Minta Doa
Penyakit stroke memang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Data Riskesdas 2018 bahkan menyebut prevalensi penyakit stroke 7 persen menjadi 10,9 persen.
Padahal, stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa dicegah, dengan memerhatikan faktor risiko yang ada pada kita. Nah, dilansir Hello Sehat, berikut faktor risiko stroke:
1. Gaya Hidup
Faktor risiko gaya hidup merupakan salah satu faktor utama yang bisa diubah untuk mencegah stroke. Obesitas, tubuh yang tidak aktif bergerak, hingga konsumsi alkohol dan napza bisa meningkatkan risiko stroke.
2. Risiko medis
Risiko medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, perokok aktif, hingga kolesterol tinggi, bisa meningkatkan risiko terserang stroke.
Beberapa penyakit seperti diabetes, sleep apnea, hingga penyakit jantung juga meningkatkan risiko penyakit ini.
3. Genetik
Selain faktor risiko medis, faktor genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko stroke. Misalnya, Memiliki sejarah pribadi atau keluarga yang mengalami kondisi ini, serangan jantung, atau stroke ringan.
Dari sisi usia, orang berumur di atas 55 tahun lebih berisiko terserang stroke. Untuk jenis kemaluan, lelaki memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Perempuan biasanya terkena kondisi ini pada usia lanjut, dan lebih rentan terhadap kematian akibat penyakit ini dibandingkan lelaki. Selain itu, perempuan juga, memiliki risiko dari penggunaan pil KB atau terapi hormon yang termasuk estrogen, juga dalam kondisi kehamilan dan melahirkan.
BACA JUGA : Kasat Pol PP: Kita akan Segera Turun ke Lokasi PT SUM…
Itulah daftar faktor risiko penyakit stroke seperti yang dialami Tio Pakusadewo. (ndy)