Tiga Pemuda Diduga jadi Korban Pengeroyokan, Dua Luka Parah

pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan. (ist)

JAMBISERU.COM, TeboVideo tindakan kekerasan beredar luas di Kecamatan Rimbo Bujang, video yang diunggah di medsos tersebut memperlihatkan seorang pemuda dianiaya oleh seseorang hingga babak belur, berlumuran darah pada bagian wajah dan penganiayaan tersebut disaksikan oleh banyak warga.

BACA JUGA: 9 Desa di Kecamatan Bajubang Kekeringan

Suasana pada rekaman Video tersebut terjadi pada malam hari, karena kondisi remang-remang, di tengah kerumunan warga terlihat seorang pria berjaket warna gelap memukul seorang pemuda yang ada di depannya.

Pria berjaket tersebut tetap berdiri sambil mengepalkan tangannya dan bertanya kepada seorang pemuda yang dipukulnya, dan posisi pemuda tersebut duduk di depannya sambil terdengar suara seperti melakukan tindakan kekerasan.

Kurang ajar kau lari kata kau hah siapa tadi yang bawa motor tadi,” kemudian pemuda yang duduk tersebut pun menjawab, “enggak bang aku enggak bang,” ucap pemuda tersebut, sambil merintih kesakitan.

Kemudian pada menit terakhir pada video berdurasi 45 detik ini, tampak jelas pemuda memakai kaos hitam dengan wajah berlumuran darah duduk nongkrong dan memegang tiang besi.

Informadi yang dirangkum Sidakpost.id–media partner Jambiseru.com, bahwa rekaman video tersebut diambil saat kejadian berlangsung pada Minggu malam (18/8/2019) sekira pukul 22.30 wib. Lokasi kejadian berada di depan Kampus STIT Al Falah Rimbo Bujang jalan Pahlawan Wirotho Agung.

Lapor Polisi

Pemuda yang mendapatkan kekerasan dan luka wajahnya berlumuran darah diketahui bernama Diki Fajar Ramadhan (28) warga jalan Jendral Sudirman Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang.

Akibat pengeroyokan, Diki mengalami luka yang cukup serius pada bagian lutut kaki, wajah hingga terpaksa harus dijahit dan menjalani rawat inap untuk perawatan medis di rumah sakit.

“Benar mas, yang ada dalam video itu yang mendapatkan kekerasan itu adalah Saya, Saya tahu dengan orang yang menganiaya saya malam itu namanya berinisial RN dan saat itu saya sudah minta ampun sama orang itu waktu kejadian. Namun saya masih dianiaya terus, ” beber Diki kepada sidakpost.id. Minggu (25/08/2019).

Sambung Diki (korban-red) bahwa pada saat kejadian dirinya bersama dua temannya Jhordan Adi Fahreza dan Deni Kasianto, Kedua temannya juga mendapatkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh teman-teman RN.

“Akibatnya, Deni Kasianto menderita luka berat pada bagian Rahang dan Giginya copot serta menjalani rawat inap selama 3 hari di RSUD Hanafi Bungo, sedangkan Jhordan Adi Fahreza menderita luka serius retak tulang bagian lutut kaki dan lebam di wajah,” pungkasnya.

Sutejo, orang tua dari salah satu korban saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya telah membuat laporan ke Mapolsek Rimbo Bujang untuk tindak lanjut pengusutan kasus pengeroyokan terhadap anaknya itu.

“Benar Mas, atas kejadian tersebut, kita tidak terima dan kita sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Rimbo Bujang, ” ungkap Sutejo.

BACA JUGA: Intip Kecanggihan Calon Mobil Baru Jokowi, Mercedes-Benz S600 Guard

Terpisah Kapolsek Rimbo Bujang, IPTU Rezka Anugras, S.IK dikonfirmasi media sidakpost.id, membenarkan kejaidan itu. “Benar, sudah ada LP masuk ke Polsek terkait dugaan kasus pengeroyokan. Jadi kasus ini sedang kita selidiki lebih lanjut,” kata Kapolsek. (put)

Pos terkait