Gas Elpiji Naik, Ayo Beralih ke Kompor Listrik

Gas Elpiji Naik, Ayo Beralih ke Kompor Listrik

JAMBISERU.COM, Jambi – Dalam beberapa waktu ke depan, rencananya harga gas elpiji akan naik. Satu tabung gas elpiji 3 kilogram, diprediksi harganya akan mencapai Rp 35.000. Ini membuat emak-emak menjerit.

BACA JUGAHarga Gas Tabung Elpiji 3 Kg Naik

Bacaan Lainnya

Lis (35), ibu rumah tangga (IRT) di Kota Jambi mengaku kecewa dengan kenaikan harga elpiji 3 kg. Apalagi, selama ini dapurnya mengepul karena ada gas subsidi tersebut.

“Kami orang susah, kalau galo-galo naek, mati lah kami ni. Dak jelas pemerintah ni,” ungkap Lis, Kamis (16/1/2020).

Wati (43), mengaku hal yang sama. Namun ia sudah bertekad akan menggunakan kompor listrik setelah rencananya kenaikan harga gas elpiji naik.

Menurutnya, untuk mendapatkan elpiji 12 kilogram saja selama ini susahnya bukan main. Apalagi kalau nanti gas elpiji tabung 3 kg naik, akan jadi apa dapur-dapur rumah tangga di seluruh negeri ini.

“Dak Jambi bae, semua Mak-Mak di negeri ni pasti menjerit kalau gas naek. Karena itu, saya sudah pesan kompor listrik via online, biak dan nyusahin pemerintah lagi,” tegas Wati.
Ditanya bagaimana kalau nanti tagihan listrik naik gara-gara penggunaan kompor listrik? Wati tak mau ambil pusing.

“Lebih baik bayar satu, dari pada bayar banyak mahal-mahal galo. Mending bayar sekok listrik bae mahal, lah cukup lah tu,” tegasnya.

Ide Wati ini cukup masuk akal. Karena, saat ini kompor listrik terutama yang satu tungku, harga jualnya kini sudah mulai relatif murah.

Misalnya di situs penjualan blibli.com, harga kompor listrik satu tungku dijual kisaran Rp 145 ribu sampai Rp 500-ribuan per unit. Watt untuk kompor listrik ini kisaran 200 sampai 1.200 per sekali dihidupkan.

BACA JUGAStudi : Orang Kaya Hidup Lebih Lama daripada Orang Miskin

Bagaimana? Mau pindah kompor gas ke kompor listrik? (san)

Pos terkait