Jambiseru.com – Kemajuan teknologi membuat transaksi keuangan kini semakin mudah dengan hadirnya dompet digital atau e-wallet. Melalui e-wallet, pengguna bisa membayar belanja, tagihan, transfer uang, hingga menabung dan berinvestasi hanya lewat ponsel. Namun, di balik kemudahan ini, terdapat risiko keamanan yang wajib diwaspadai, seperti pencurian data, akun diretas, hingga saldo disalahgunakan. Bagaimana cara menggunakan e-wallet dengan aman dan nyaman? Berikut tipsnya:
1. Gunakan Sandi yang Kuat dan Unik
Jangan pernah menggunakan password yang gampang ditebak, seperti tanggal lahir, urutan angka, atau nama sendiri. Pastikan password e-wallet terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari juga memakai password yang sama dengan akun-akun lain.
2. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan
Manfaatkan fitur keamanan seperti PIN, sidik jari (fingerprint), atau pengenalan wajah (face recognition) pada aplikasi e-wallet. Hal ini membuat akun lebih terlindungi meski ponsel hilang atau dicuri.
3. Jangan Pernah Bagikan OTP dan Data Pribadi
Kode OTP (One Time Password) adalah kunci akses untuk masuk atau bertransaksi di e-wallet. Jangan pernah membagikannya kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari layanan customer service. Data seperti nomor KTP dan password juga harus dijaga kerahasiaannya.
4. Selalu Logout dari Aplikasi Setelah Digunakan
Jika menggunakan e-wallet pada perangkat bersama, komputer umum, atau smartphone milik orang lain, pastikan untuk selalu logout usai transaksi selesai agar akun tidak bisa disalahgunakan.
5. Perbarui Aplikasi Secara Berkala
Update aplikasi e-wallet ke versi terbaru guna mendapatkan fitur keamanan terbaru yang disediakan oleh pengembang. Versi lama biasanya rawan celah keamanan yang bisa dimanfaatkan peretas.
6. Waspada Terhadap Link Phishing
Jangan sembarangan klik link atau tautan yang dikirim melalui SMS, email, atau pesan WhatsApp, terutama jika berasal dari pihak tak dikenal ataupun mengaku perwakilan layanan e-wallet. Cek alamat situs dan pastikan hanya login di aplikasi resmi.
7. Pantau Riwayat Transaksi Secara Rutin
Cek secara berkala catatan transaksi di aplikasi e-wallet. Jika ada aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke pihak layanan pelanggan e-wallet dan blokir sementara akun jika perlu.
8. Batasi Saldo E-Wallet
Simpan saldo secukupnya di dompet digital. Jika sewaktu-waktu terjadi peretasan, kerugian bisa diminimalisir. Gunakan fitur notifikasi agar setiap transaksi terpantau secara real-time.
9. Jangan Mengakses dari Wi-Fi Publik
Usahakan hanya mengakses e-wallet menggunakan jaringan privat (data seluler atau Wi-Fi pribadi). Wi-Fi publik rentan disusupi peretas yang bisa mencuri informasi akun.
10. Gunakan E-Wallet dari Penyedia Resmi dan Terdaftar
Pastikan aplikasi e-wallet yang Anda gunakan sudah terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia atau OJK. Hindari aplikasi yang tidak jelas asal-usulnya atau bukan dari penyedia terpercaya.
E-wallet memang menawarkan kemudahan bertransaksi, namun keamanan tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa bertransaksi digital dengan aman dan tenang, serta terhindar dari berbagai kejahatan siber yang mengintai. (doo)