Setelah dipilih, akan tampil 3 menu pilihan lagi. Yakni :
1. Time Freshnes
Lebih baik dibiarkan.
2. Blocklist
Untuk memilih konten mana yang dikecualikan agar tidak tampil di unit iklan Matched Content.
3. Preferred Content
Untuk memasukkan konten supaya tampil di Matched Content. Ini disikan urls artikel/kontent.
Baca juga : Video – Foto – Audio – Teks dan Kegelisahan Media Berbasis Teks
Setelah disiapkan, jika Anda menggunakan settingan Auto Ads, tinggal aktifkan Matched Content di menu pilihan iklan pada situs Anda.
Jika mau manual, silakan terlebih dahulu membuat Unit Iklan khusus yakni Matched Content. Bisa baca artikel ini “Memilih Ad Unit Agar Revenue Adsense Naik”.
Setelah itu tempatkan script di bawah artikel atau setelah artikel pada website atau situs Anda.
KELEBIHAN MATCHED CONTENT
Karena ada Matched Content, maka Google Ad Network akan memilih pilah artikel terbaik kita untuk dilelang di pasar lelang iklan digital dunia.
Dengan begini, artikel kita akan tetap “hidup” atau masa tayang artikel kita jadi lebih panjang. Alias, tidak basi. —ini artikel asli Monas Junir (https://monasjunior.blogspot.com)—
Matched Content juga membuat iklan native gampang muncul. Itu karena harganya relatif murah, sehingga lebih mudah dilelang oleh Google Ad Network.
Urls artikel kita ditempatkan di server khusus oleh Doubleclick.net. Sehingga siapapun bisa mengaksesnya dengan bebas.
KEKURANGAN MATCHED CONTENT
Melihat kelebihan itu, maka bisa dilihat pula kekurangan ad unit Matched Content.
Kekurangan Matched Content yang paling fatal adalah, keyword atau kata kunci yang kita pasang di artikel, menjadi lemah.
Itu dikarenakan artikel kita sudah ditayangkan doubleclick kepada publik. Sehingga kerahasiaan atau keyword kita jadi terbuka lebar di dunia. Bagi pengikis atau scraper, ini menjadi peluang bagi mereka untuk “mencuri” keyword artikel kita.
Kesimpulannya, Matched Content sangat tidak rekomended bagi peningkatan SEO. —ini artikel asli Monas Junir (https://monasjunior.blogspot.com)—
Kekurangan Matched Content berikut adalah revenue atau pendapatan iklan.
Gara-gara harganya murah, maka di pasar lelang iklan dunia, unit iklan ini juga menjadi murah harga dasar lelangnya. Sehingga owner situs menjadi rugi karena pendapatan unit iklan ini rendah.
Selain itu, artikel yang kita harapkan muncul di unit iklan Matched Content, seringkali tidak sesuai harapan atau bahkan tidak sesuai dengan artikel di postingan tunggal. Ini membuat nilai Page CTR jadi rendah.