JAMBISERU.COM, Kualatungkal – Tahun ini pemerintah Kabupaten Tanjab Barat kembali akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Baik CPNS maupun P3K akan, akan dibuka untuk umum, tidak seperti tahun lalu P3K hanya untuk honorer saja.
BACA JUGA: Prabowo Masih Cari Celah Hukum, KPU: Putusan MK Final
Encep Jarkasih, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjab Barat mengatakan, saat ini pihaknya telah mengajukan usulan kuota untuk penerimaan CPNS dan P3K. Total usulanya yaitu 251 orang. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 148 kuota untuk P3K dan 73 kuota untuk CPNS.
“Sesuai petunjuk pusat, jumlah alokasi untuk P3K 70 persen dan PNS 30 persen. Tapi itukan baru jumlah usulan, jumlah pastinya tergantung yang disetujui pusat,” katanya Jumat (28/6/2019).
Encep juga mengungkapkan, sesuai petunjuk pusat, jumlah usulan yang diajukan harus sesuai dengan jumlah PNS yang pensiun pada tahun 2019 ini. Selain itu, jumlah kuota yang diajukan juga harus sesuai dengan keuangan pemerintah daerah.
Namun pihak Pemkab tetap melebihkan jumlah usulan dibandingkan dengan jumlah PNS yang pensiun. Kebijakan ini dilakukan karena masih dirasa sesuai dengan keuangan pemerintah daerah dan masih banyaknya kebutuhan akan PNS.
“Kalau jumlah yang akan pensiun tahun ini totalnya 123 orang, tapi kita mengajukan lebih karena kita masih sangat kekurangan PNS,” katanya.
Untuk formasi yang diajukan, Encep Jarkasih menyebutkan, usulan formasi masih hampir sama dengan tahun lalu. Pemkab Tanjab Barat masih memprioritaskan formasi pada unit kerja layanan dasar, seperti guru dan juga tenaga kesehatan. Selain itu, juga ada formasi di instansi pemerintah.
BACA JUGA: Senyum Salting Belakang Kuasa Hukum KPU, Ini Sosok Wanita yang Bikin Salfok
“Mudah-mudahan usulan kita disetujui semua oleh pihak kementrian,” kata Encep. (tra)
