Karyawan Matahari Lippo Plaza Jambi Banyak “Dirumahkan”, Omset Mall Terjun Bebas
JAMBISERU.COM – Pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19) benar-benar membawa dampak buruk bagi perekonomian. Di Kota Jambi, rata-rata mall besar mengalami penurunan omset luar biasa. Bahkan, banyak karyawan sudah “dirumahkan” sejak wabah COVID 19 ini.
Baca Juga : Warga Batanghari yang Kontak dengan Pasien Corona dari Gowa Langsung Dikarantina
Pantauan Biru (Jambiseru.com), Sabtu (18/4/2020), sebagian besar mall dalam Kota Jambi memang sepi dari pengunjung. Misalnya di Mall Lippo Plaza Jambi. Di sini, Matahari Dept Store sudah tutup sejak 30 Maret 2020, atau hampir sebulan.
Menurut keterangan salah seorang karyawan Matahari Dept Store Mall Lippo Plaza, yang mewanti-wanti agar namanya tak disebut di media, mengaku bahwa dirinya sudah dirumahkan sejak mall ditutup dua pekan lalu itu.
Meski “dirumahkan”, para karyawan Matahari Dept Store Lippo Plaza Jambi masih berstatus sebagai karyawan. Gaji pokok tetap diterima.
“Hanya terima gaji pokok, namun dikurangi 25 persen dari total gaji pokok,” ungkap karyawan yang dirumahkan tersebut kepada Biru.
Biru mencoba mengkonfirmasi informasi ini ke manajemen Mall Lippo Plaza Jambi terkait penutupan gerai Matahari Dept Store tersebut. Namun pihak manajemen terkesan enggan menemui wartawan Jambiseru.com.
“Orang kantor libur, coba datang lagi hari Senin kalau mereka datang,” ungkap seorang security kepada Jambiseru.
Tak hanya Mall Lippo Plaza Jambi, mal lainnya juga mengalami hal yang sama. Seperti Mall WTC Batanghari Jambi.
Di mall WTC Batanghari Jambi, Ramayana Dept Store sebelumnya sempat tutup dari tanggal 3 April sampai 16 April 2020. Namun buka kembali pada Jumat 17 April 2020.
Meskipun buka kembali, nasib baik tak berpihak kepada Ramayana Dept Store Jambi itu. Alih-alih “diserbu” pengunjung, Dept Store itu malah sepi.
“Nyaris tak ada pengunjung yang datang ke Ramayana,” ungkap Yusuf (30), kepala kasir yang ditemui Jambiseru.com, Sabtu (18/4/2020).
Diakuinya, puncak penurunan pengunjung terjadi di kisaran dua minggu terakhir bulan Maret lalu.
Pantauan di Mall WTC Batanghari Jambi, sudah hampir 80 persen kios yang ada di dalam itu sepi pengunjung pasca wabah Corona menyerang. Seperti tempat permainan, bioskop dan beberapa tempat makan dan kios pakaian. Pengunjung yang datang saat ini lebih banyak ke super market untuk belanja kebutuhan pokok.
Sementara, di Ramayana Dept Store Jambi, pengurangan karyawan belum diberlakukan. Tetapi jam kerjanya dikurangi. Sebab, pasca wabah Corona Ramayana mengalami penurunan pengunjung yang sangat drastis, mencapai 40 persen.
“Sekarang karyawan hanya efektif 15 hari kerja. Karena managemen mengubah jadwal kerja, menjadi satu hari kerja dan satu hari libur,” ungkap Yusuf, lagi.
Kondisi ini juga di alami oleh Mall Jambi Town Square (Jamtos). Sejak wabah Corona, omset di mall itu mengalami penurunan.
Baca Juga : Diculik dari Sungaipenuh, Emak-emak Ini Ditinggalkan Pelaku di Merangin
Info ini dibenarkan oleh managemen Jamtos melalui Jujun (30) dan Kiki (27) bagian Informasi. Kata mereka, saat ini omset sedang mengalami penurunan. Seperti dept store, penurunan mencapai 50 persen. Tetapi super market masih dalam kondisi yang normal, meski ada sedikit penurunan dari sebelumnya.
“Kami berharap semoga wabah Corona cepat menghilang. Agar kondisi bisa kembali normal seperti sebelumnya. Iya, kan, Ki?” tutur Jujun kepada Kiki. (cr01)













