Kamu Mahasiswa Unja ? Baca Info Penting Soal Libur Kuliah Terkait Corona Ini

Gedung rektorat universita jambi. Foto: Uda/Jambiseru.com
Gedung rektorat universita jambi.Foto: Uda/Jambiseru.com

Kamu Mahasiswa Unja ? Baca Info Penting Soal Libur Kuliah Terkait Corona Ini

Jambi Seru, Jambi – Tak hanya SMA/MA saja yang libur akibat dampak virus corona, ternyata, kampus Unja (Universitas Jambi) juga meliburkan mahasiswanya sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Mulai besok, Senin 16 Maret 2020 seluruh mahasiswa Universitas Jambi (Unja) belajar di rumah masing-masing. Bukan libur total, melainkan libur ke kampus.

Bacaan Lainnya

Kepala Humas Universitas Jambi, Akbar Kurnia Putra mengatakan, meski tidak belajar di kampus, kata Akbar mahasiswa tetap melaksanakan pembelajaran dalam bentuk kuliah online.

Baca Juga : Corona, Pemerintah Provinsi Jambi Liburkan Sekolah

“Di rumah itu mereka tetap melaksanakan kuliah. Tapi kuliah online. Intinya untuk perkuliahan tatap muka sementara ini dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Mahasiswa ini mulai dari program Diploma, Sarjana, Magister, Doktoral dan Kepaniteraab (CoAs),” kata Akbar kepada Biru (Jambiseru.com), Minggu (15/3/2020).

Selain itu, untuk perkuliahan lapangan hingga kegiatan dan lomba untuk sementara ini ditangguhkan sambil batas waktu yang belum ditentukan.

“Namun, diganti dengan penugasaan yang pelaksanaannya diserahkan kelada Fakultas atau Ketua Program Studi masing-masing,” ujarnya.

“Untuk ujian tengah semester pun juga dilaksanakan secara Take Home Exam atau metode secara online. Sedangkan ujian tugas akhir mahasiswa seperti Skripsi, Tesis dan Disertasi tetap dilaksanakan seperti biasa yang diatur oleh fakultas dan atau Pascasarjana,” sambung Akbar.

Tak hanya untuk perkuliahan saja, pihak Universitas Jambi juga mengeluarkan kebijakan non akademik. Kebijakan itu berisikan untuk saat ini semua perjalanan dosen serta tenaga kependidikan ke luar negeri dilakukan penangguhan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kemudian, bagi mahasiswa, dosen dan tenaga pendidikan yang baru kembali dari luar negeri diwajibkan mengisolasi diri selama 14 hari. Namun, mereka terlebih dahulu melapor kepada pimpinan unit kerja.

Selanjutnya, mahasiswa, dosen dan tenaga pendidikan yang alami demam batuk dan pilek serta sesak nafas wajib memeriksakan diri ke unit Pelayanan Kesehatan Universitas Jambi. Lalu, mereka pun wajib memakai masker kesehatan dan diharapkan mengurangi kontak dengan orang lain.

“Terakhir, mahasiswa, dosen serta tenaga pendidikan diharapkan terus mempraktekan gaya hidup sehat dengan berolahraga serta mengkonsumsi makanan sehat dan lebih sering untuk mencuci tangan menggunakan sabun,” tutupnya.

Untuk diketahui, kebijakan yang di ambil oleh pihak Universitas Jambi tersebut berdasarkan hasil rapat pimpinan Unja pada Sabtu (14/3/2020). (uda)

Pos terkait