Jambiseru.com – Mencari cara efektif untuk menurunkan berat badan? Diet ketogenik atau keto mungkin adalah jawaban yang Anda cari. Diet ini telah menjadi salah satu metode paling populer dan efektif untuk mencapai berat badan ideal. Namun, apa sebenarnya diet keto itu dan bagaimana cara kerjanya?
Diet keto adalah pola makan yang sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Tujuannya adalah untuk membawa tubuh ke dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis. Dalam kondisi ini, tubuh mulai membakar lemak untuk energi, alih-alih glukosa (dari karbohidrat). Ini bisa sangat membantu untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Bagaimana Diet Keto Bekerja?
Saat Anda mengurangi asupan karbohidrat, tubuh akan kehabisan cadangan glukosa. Sebagai gantinya, hati mulai memproduksi keton dari lemak yang disimpan. Keton ini kemudian digunakan sebagai sumber energi utama untuk otak dan seluruh tubuh. Proses ini, yang dikenal sebagai ketosis, adalah kunci keberhasilan diet keto.
Manfaatnya tidak hanya sebatas penurunan berat badan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa diet keto juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan bahkan mengurangi risiko penyakit jantung.
Makanan yang Disarankan dan Dihindari
Untuk berhasil dalam diet keto, Anda perlu fokus pada makanan tinggi lemak sehat dan protein, serta membatasi karbohidrat.
Makanan yang dianjurkan:
Daging: Sapi, ayam, domba, babi.
Ikan Berlemak: Salmon, tuna, makarel, sarden.
Telur: Kaya protein dan lemak sehat.
Sayuran Rendah Karbohidrat: Brokoli, kembang kol, bayam, asparagus.
Produk Susu: Keju, mentega, krim, yogurt Yunani tanpa gula.
Minyak Sehat: Minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat.
Makanan yang harus dihindari:
Gula: Minuman manis, kue, permen.
Biji-bijian: Roti, pasta, sereal, nasi.
Buah-buahan: Kecuali beberapa jenis beri dalam jumlah terbatas.
Sayuran Bertepung: Kentang, ubi, jagung.
Potensi Efek Samping
Saat pertama kali memulai diet keto, beberapa orang mungkin mengalami efek samping yang dikenal sebagai “keto flu.” Gejalanya bisa berupa sakit kepala, kelelahan, dan mual. Ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari saat tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan metabolisme.
Penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai diet ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. (doo)