FILM, Jambiseru.com – Film Prancis itu memang punya gaya sendiri kalau ngomongin soal cinta gelap, perselingkuhan, dan dinamika hubungan yang rumit. Last Summer (2023) adalah salah satu contoh terbaik… dan paling berani.
Bukan cuma soal selingkuh, tapi soal relasi kuasa, kontrol emosi, dan bahaya ketika batas-batas moral mulai kabur.
Nonton film ini rasanya seperti duduk di ruangan yang sunyi… sambil menunggu sesuatu pecah.
Tenang di permukaan, tapi dalamnya bergejolak.
—
1. Cerita yang Tipis, tapi Tegangnya Tebal
Film ini berkisar pada Anne (interpretasi elegan dari aktris Prancis) — seorang pengacara sukses, berkeluarga, berkelas… tampak sempurna.
Tapi rumah tangga seharmonis itu mulai goyah ketika Théo, anak tiri laki-lakinya yang beranjak dewasa, kembali tinggal di rumah.
Dari sinilah film mulai bermain dengan emosi:
– tatapan singkat
– gestur kecil
– momen-momen canggung
– perasaan “dilarang tapi menggoda”
Prancis memang jagonya membuat tensi seksual tanpa perlu teriak-teriak.
Semua dibuat halus, tapi tajam.
—
2. Konflik Moral yang Tidak Hitam-Putih
Ini bukan film yang ingin bilang “yang ini jahat, yang ini baik.”
Tidak semudah itu.
Anne bukan predator yang haus perhatian.
Théo bukan korban naïf yang tidak tahu apa-apa.
Hubungan mereka seperti magnet yang saling tarik…
yang sama-sama tahu itu salah…
tapi tetap jalan.
Dan ketegangan moral inilah yang bikin film ini hidup.
Penonton dibuat merasa tidak nyaman, tapi tidak bisa berpaling.
—
3. Nuansa Prancis: Elegan tapi Intens
Last Summer memakai gaya khas film Prancis:
– banyak close-up
– dialog sedikit tapi penuh makna
– suasana rumah yang dingin dan sepi
– warna-warna lembut tapi emosinya keras
Atmosfer film ini seperti dinginnya pagi Paris… indah, tapi menusuk.
Kamu tahu ada masalah besar di bawah permukaan, tapi film sengaja bikin kamu menunggu.
Dan di situlah nikmatnya.
—
4. Ketika Rahasia Makin Dalam, Harga yang Dibayar Makin Mahalnya
Semakin cerita berjalan, semakin terlihat bahwa perselingkuhan mereka bukan cuma soal hasrat—tapi soal pelarian, kesepian, dan emosi yang tidak sempat diselesaikan.
Efeknya merambat ke seluruh keluarga:
– suami Anne yang mulai curiga
– hubungan ayah-anak yang makin rusak
– keseimbangan rumah tangga yang runtuh perlahan
Film ini ingin bilang:
Pengkhianatan itu tidak pernah berhenti pada dua orang saja… dampaknya selalu meluas.
—
5. Ending yang Nggak Heroik, tapi Nyata
Last Summer menutup ceritanya tanpa drama berlebihan.
Tidak ada adegan megah.
Tidak ada tangisan teatrikal.
Justru itu yang bikin film ini menohok:
kadang hidup tidak menutup babak dengan “boom!”,
kadang semuanya berakhir dengan dingin dan sunyi.
Penonton dibiarkan menafsirkan sendiri…
apakah itu hukuman, pelajaran, atau hanya nasib.
—
Kesimpulan Kesan Nonton Last Summer (2023) – Film Prancis
Kalau kamu suka film bertema perselingkuhan yang bukan sekadar panas, tetapi psikologis, Last Summer adalah pilihan sempurna.
Film ini:
elegan, berani, emosional, dan sangat manusiawi.
Dia tidak menghakimi, tidak memaksa penonton membenci siapapun, tapi memberikan ruang untuk melihat bagaimana manusia bisa tergelincir dalam relasi yang salah… tapi terasa benar.
Itulah seni film Prancis:
mereka jujur soal gelapnya manusia, tapi tetap disajikan dengan indah.
Lalu bagaimana cara nonton film ini. Gampang. Buka browser, ketik yandex.com, setelah terbuka situs pencarian yandex, ketik nonton film selingkuh prancis Last Summer 2023 lk21. Tinggal pilih website mana yang mau diakses. (gie)













