Jambi Seru – Desa Maro Sebo, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi membuat program unggulan untuk masyarakatnya. Program tersebut adalah membuat Agro Wisata Sawah.
Kepala Desa Maro Sebo, M Rusli mengatakan, Agro Wisata Sawah saat ini telah terealisasi. Namun, masih berangsur-angsur.
“Kalau sekarang kita baru buka seluas 3 hektar. 1 hektarnya sudah kita tanam padi. Kita masih berangsur-angsur, karena terkendala anggaran. Kita buat Agro Wisata Sawah ini seluas 20 hektar,” kata Rusli, Senin (20/6/2022).
Dikatakan Rusli, lahan Agro Wisata Sawah ini dibuatnya menggunakan lahan masyarakat. Kata dia, lahan masyarakat ini sudah puluhan tahun tidak digunakan, lantaran pemilik lahan tidak memiliki modal untuk membuka lahan tersebut.
“Jadi lahan yang kita gunakan ini awalnya rawa-rawa. Jadi kita manfaatkan untuk membuat Agro Wisata Sawah itu. Kita juga telah melakukan MOU dengan para pemilik tanah agar tanah itu tidak dialih fungsikan oleh pemiliknya,” sebutnya.
Rusli menerangkan, hasil dari padi itu sendiri nantinya akan dibagikan kepada pemilik tanah dan pengelolanya.
“30 untuk pemilik tanah, 70 untuk pengelola. Jadi hasil padi yang ada saat ini, dananya kita buka lagi lahan berikutnya sehingga mencapai 20 hektar,” ujarnya.
Rusli menyebutkan, Agro Wisata Sawah yang akan dibuatnya ini berlokasi di tengah-tengah permukiman.
“Jadi nanti di tengah-tengah sawah itu ada sungainya,” imbuhnya.
Selain itu, Rusli turut mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemkab Muaro Jambi untuk membantu pembuatan Agro Wisata Sawah ini.
“Kita juga berharap kepada pemerintah agar dapat membantu percepatan pembuatan Agro Wisata Sawah ini. Kalau saat ini kita hanya mengandalkan dana desa. Itupun tidak sepenuhnya bisa kita pakai,” tutupnya. (uda)