JAMBISERU.COM, Muarabulian – Intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur Bumi Serentak Bak Regam dalam satu pekan ini, belum membuat Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, mencabut status tanggap darurat Karhutla.
BACA JUGA: Hindari Razia, Pemotor Masuk ke Tropi Mart Mendalo
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Batanghari Yahya Mulia, mengatakan, status tanggap darurat Karhutla masih diperpanjang berdasar surat ederan Gubernur Jambi.
“Status tanggap darurat Karhutla masih diperpanjang hingga 10 November 2019,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Batanghari, Yahya Mulia, Selasa (5/11/2019).
Dilanjutkan Yahya, jumlah titik api di wilayah Kabupaten Batanghari dalam beberapa waktu terakhir mulai sedikit berkurang, karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan sedang.
BACA JUGA: Viral Mahasiswa Tak Sengaja Tayangkan Video Porno saat Presentasi
“Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan titik api akibat kebakaran lahan masih saja tetap kita temukan,” pungkasnya. (riz)