JAMBISERU.COM – Kondisi warga yang menjadi korban banjir di Batanghari, mulai mengkhawatirkan. Warga korban banjir, mulai diserang penyakit dan krisis air bersih. Bahkan beberapa penyakit yang menyerang cukup parah.
Menurut Ketua RT setempat, saat ini warganya mulai mengalami sakit gatal-gatal. Namun yang terparah, anak-anak sudah mulai mengalami muntah-muntah. Tapi sayangnya, sampai saat ada yang belum diobati.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : 5 Puskesmas di Batanghari Tenaga Kesehatannya Dinyatakan Positif Covid-19
“Iyo, saat ini ada sekitar 100 orang warga yang sudah mengungsi ke tenda darurat, ada juga yang mengungsi ke rumah tetangga dan rumah kerabatnya,” ungkap M. Sobli salah satu Ketua RT di Desa Suka Ramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Rabu (2/12/2020).
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (48)
Dikatakan Sobli, saat ini warga Desa Suka Ramai, sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan masak sehari-hari. Karena sumur-sumur sumber air bersih mereka sudah tertutup luapan banjir. Sehingga warga sudah tidak sumber air bersih lagi.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Ali Ngabalin Berpeluang Diperiksa KPK, Terkait Kasus Suap Edhy Prabowo
“Persediaan air bersih kami sudah tidak ada lagi, jadi kami terpaksa menggunakan air yang ada kami gunakan untuk minum dan mencuci,” ujarnya.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Jelang Pilkada, H Mashuri Laporkan Kondisi Merangin ke Pjs Gubernur
Disebutkan Sobli, selain membutuhkan air bersih, warga juga membutuhkan obat-obatan, sebab sudah ada balita yang diserang penyakit dan muntah-muntah, namun belum diobati.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Papua Umumkan Merdeka, Ini Kata Ahli
“Kami memohon agar bantuan segera datang untuk mencukupi kebutuhan saat ini, terutama kebutuhan bahan pokok yang sudah habis,” katanya. (riz)