Polisi Temukan Motif Aneh, Pada Kasus Kematian Keluarga di Kalideres

Rumah keluarga
Rumah keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres. (dok)

Di sisi lain, kecenderungan lain justru belakangan ditemukan oleh penyidik. Untuk itu polisi menggandeng banyak ahli di bidang-bidang lain, seperti psikologi forensik, digital forensik, dan sosiolog agama.

Pasalnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, polisi kini tengah mendalami dugaan adanya ritual kepercayaan yang dianut keluarga tersebut.

Hal ini lantaran adanya temuan baru yaitu kemenyan dan buku mantra yang diyakini dimiliki oleh salah satu korban, Budyanto Gunawan (68).

Bacaan Lainnya

“Bahwa ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan mengarah kepada almarhum Budiyanto. Yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu,” ucap Hengki lagi.

Hengki lebih lanjut menjelaskan, penyidik menduga tiga korban lainnya pada akhirnya turut aktif menjalani ritual mengikuti Budyanto Gunawan.

Secara aktif, keempatnya menjalankan ritual tersebut, lantaran percaya bahwa dengan demikian kebaikan akan datang untuk keluarga mereka.

“Hal ini mengakibatkan adanya suatu believe (kepercayaan) dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga dilakukan melalui ritual tertentu,” jelas Hengki.

Seperti diketahui, satu keluarga ditemukan tewas dengan kondisi jasad mengering di Kalideres, Jakarta Barat, tepatnya di Perum Citra I Extension, pada Kamis, 10 November 2022 lalu.

Adapun identitas empat mayat sekeluarga tewas di Kalideres itu bernama Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budyanto Gunawan (68), dan Dian (42). (tra)

Pos terkait