Pemerintah Daerah Diminta Hindari Intervensi Asing

Hindari Intervensi Asing
Guru Besar UI Hikmawanto Juwana ditemui di Resto Tjikini Lima, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020). [Suara.com/Stephanus Aranditio]

Jambiseru.com – Dalam menyusun kebijakan, pemerintah daerah diminta untuk hindari intervensi asing. Hal ini juga berlaku untuk pemerintah pusat. Pemerintah diminta lebih mengutamakan kepentingan rakyatnya secara berdaulat.

Baca juga : Heboh, Pos Polisi Ditembaki Secara Brutal

Pengamat Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana pun mendukung pemerintah untuk teguh menolak segala bentuk intervensi. Ini menyusul marak isu intervensi asing melalui dana hibah yang diberikan Bloomberg Philanthropies untuk mendiskreditkan industri hasil tembakau (IHT) nasional.

Bacaan Lainnya

“Belakangan kita mendengar kabar bahwa ada LSM luar negeri yang berupaya untuk mempengaruhi kebijakan yang dibuat pemerintah. Pemerintah sendiri sangat teguh tidak mau diatur oleh negara lain ataupun LSM asing,” ujar Hikmahanto dalam webinar yang ditulis, Rabu (27/10/2021).

Bloomberg Philanthropies memang memiliki rekam jejak sebagai pemberi hibah kepada lembaga swadaya masyarakat, instansi pendidikan, dan lembaga riset untuk melakukan kampanye anti tembakau yang sangat eksesif.

Tak cuma kepada lembaga non pemerintah, aliran dana Bloomberg juga terbukti mengalir ke sejumlah pemerintah. Di Indonesia, hibah Bloomberg juga tercatat mengalir ke sejumlah pemerintah daerah.

Paling anyar, Pemda DKI Jakarta juga diduga menerbitkan Seruan Gubernur 8/2021 tentang Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok karena didorong hibah dari Bloomberg.

“Kenapa Pemda (DKI Jakarta) malah membuat Sergub seperti itu? Kita harus membuat kebijakan agar kita tidak bergantung dengan negara lain. Membiarkan LSM asing memasuki proses pembuatan kebijakan di Indonesia adalah bentuk intervensi, meski intervensi ini tidak seperti intervensi dalam hukum internasional. Intervensi ini harus kita lawan karena berlaku sesaat, dan cenderung tidak berkelanjutan dan tidak menawarkan solusi nyata dengan kondisi yang ada di negara kita,” paparnya.

Baca juga : Peringati HUT Pemuda Pancasila ke 62, Ketua MPC : Pancasila Abadi

Pos terkait