Jambiseru.com, Tanjabbar – Karena sering terjadinya Bulying, kenakalan remaja dan pelecehan seksual terhadap anak, Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), melakukan Sosialisasi di Sekolah Dasar (SD) Swasta Yayasan Pendidikan Mayang Mengurai (YPMM) Kecamatan Tebing Tinggi, Senin (28/4/2025) pagi.
Materi Sosialisasi Bulying, kenakalan remaja dan pelecehan seksual terhadap anak tersebut, secara langsung disampaikan oleh Polres Tanjabbar, melalui Kapolsek Tebing Tinggi, Ipda Hansmadi Simangunsong.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Agung Basuki, melalui Kapolsek Tebing Tinggi, Ipda Hansmadi Simangunsong mengatakan, dikarenakan sering terjadinya Bulying, kenakalan remaja dan pelecehan seksual terhadap anak. Maka pihaknya (Polres Tanjabbar, red) melakukan sosialisasi di Sekolah tersebut.
“Kami melakukan sosialisasi ini atas dasar dari permintaan dari pihak Sekolah itu sendiri,” ucap Hans.
Dalam materi, Hans menjelaskan, bahwa Bullying perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang lebih lemah atau tidak mampu membela diri.
“Bullying dilingkungan sekolah seperti bullying fisik, bulying verbal, bulying sosial atau bullying online kami harap tidak ada terjadi dilingkungan SD Swasta YPMM ini,” ujar Hans.
Dikatakan Hans, dampak Bullying sangat jelas berupa dengan adanya trauma, defresi, dan merasa rendahnya harga diri pada diri korban.
“Cara mengatasi bullying bisa dengan mendekatkan diri dengan keluarga, mengembangkan kemampuan untuk membela diri, dan membangun hubungan dengan teman-teman,” terang Hans.
Hans menambahkan, Pencegahan Bullying bisa sama-sama diatasi dengan mengimbau dan terus mengingatkan kepada anak-anak dampak yang akan diterima korban bullying dan pentingnya untuk menghormati orng lain.
“Pelecehan yang mungkin terjadi pada anak-anak merupakan tindakan yang sangat serius dan dapat memiliki dampak yang berkepanjangan pada korban, baik itu pelecehan fisik, pelecehan emosional atau pelecehan sexsual,” kata Hans.
“Kami berharap, agar pihak sekolah saling bekerja sama dengan pihak terkait apabila mendapat laporan terkait adanya pelecehan seksual dilingkungan sekolah dan jangan dibiarkan kejadian tersebut berlarut-larut agar tidak ada korban dikemudian hari,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kepsek SD Swasta YPMM, Renova Simbolon, BKTM Talang Makmur Brigpol Rico Irya P, dan Siswa kelas 4, 5 dan 6 SD Swasta YPMM yang berjumlah 115 Orang. (Put)