Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, Andre Sahattua Sirait melalui PPK 1.3 BPJN VI Jambi, Tirta, menyebutkan bakal ada penggantian elastomer pada enam segmen di Jembatan Aur Duri.
“Perbaikannnya dilakukan di dasar jembatan, setiap segmen bakal dinaikkan satu centimeter guna dipasangi elastomer baru,” katanya.
Teknisnya, di jembatn bakal dipasang peralatan pekerjaan. Seperti hidroulick jack electric, hidroulick pump electric, manifold dan asesoris jack, genset, lampu penerangan kerja, perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, lampu stick trac.
Diperkirakan Berlangsung Enam Hari
“Juga siap siagakan petugas pengatur lalu lintas dan teknisi. Usai alat dipasang, bakal dilakukan penggantian elastomer selama 45 menit pada sesi pertama,” ujarnya.
Selanjutnya lalu lintas bakal dibuka normal kembali sembari pindah peralatan ke titik kedua yang memerlukan waktu satu jam. Seandainya nanti memungkinkan dua segmen bisa dikerjakan dalam semalam maka bakal dilakukan, dengan begitu penggantian segmen diperkirakan berlangsung enam hari.
Guna mematangkan persiapan pekerjaan, lanjut Tirta, akan dilakukan sosialisasi sistem buka tutup lalu lintas di jembatan Aur Duri atau Batanghari I ini kepada pihak terkait. Seperti Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, dan Pemkab Muaro Jambi.
Selain itu juga bakal mengundang unsur kecamatan dan kelurahan, serta Kapolsek setempat.
Pekerjaan rehabilitasi jembatan sepanjang 508 meter ini merupakan bagian dari pekerjaan multiyears senilai Rp 19 miliar.
Di tahun 2020 ini dialokasikan anggaran Rp 2,5 miliar. Sebelumnya sudah dilakukan pekerjaan pada bagian bawah seperti cover at dan mengencangkan baut jembatan.
“Untuk cover at telah dikerjakan di bagian P1 dan P8. Sementara bagian yang masih diekrjakan berada di bagian P2 hingga P7, nanti juga bakal dilakukan pecing lantai dan juga pengaspalan,” tuturnya. ujarnya. (*)
Sumber : Ampar.id