Jambi, Jambiseru.com – Program “Kampung Bahagia” Wali Kota Maulana, menjan ujung tombak pembangunan Kota Jambi dari tingkat RT. Pada 2025 ini, sebanyak 64 RT dari 64 kelurahan akan menjadi project pencontohan program berbasis gotong royong tersebut.
Program “Kampung Bahagia” dengan program unggulan Wali Kota Jambi Maulana Rp 100 Juta per RT ini sempat diragukan oleh banyak kalangan. Dan bahkan janji kampanye Wali Kota Maulana itu tak akan terealisasi.
Dengan rasa optimis dan niat yang tulus bekerja untuk rakyat Jambi, akhirnya sejak resmi dilantik sebagai Wali Kota Jambi pada Februari lalu, Maulana langsung tanjap gas melakukan pendataan dan memperbaiki ruas jalan lingkungan di setiap kecamatan dalam Kota Jambi.
Bekerja perlahan tapi pasti, Maulana telah meresmikan project percontohan “Kampung Bahagia” disetiap kelurahan di Kota Jambi. Bahkan Maulana menargetkan pada 2026 mendatang, program unggulan dengan basis gotong royong tersebut akan dilaksanakan di 1.650 RT.
Keberhasilan dalam mewujudkan “Kampung Bahagia” ini, dikatakan Maulana adalah
berkat kerja keras bersama Pemkot Jambi, Fasilitator, dan para Ketua RT, sehingga program ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Jambi.
“Melalui tahapan-tahapan dan mekanisme yang telah diatur, semua terbukti, 67 RT semuanya telah terbangun proses Kampung Bahagia,” ujar Maulana.
ia mengatakan, program yang mengalokasikan dana Rp100 juta per RT ini berhasil membangkitkan semangat masyarakat untuk melakukan pembangunan secara bergotong royong. Dana yang diberikan bahkan menjadi berlebih karena masyarakat turut berswadaya, baik melalui pendanaan maupun konsumsi.
“Inilah maksud dari program Kampung Bahagia, membangun wilayah berbasis komunitas melalui semangat gotong royong,” ungkapnya.
Menurutnya, program pembangunan berbasis komunitas ini merupakan yang pertama di Indonesia dan sejauh ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat karena aspek kebermanfaatannya yang besar.
”Secara umum, 67 RT untuk percontohan di tahun ini telah berjalan dan akan menjadi kerangka besar untuk pelaksanaan tahun depan yang akan mencakup seluruh RT di Kota Jambi sebanyak 1.650 RT,” jelas Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Jambi telah mengalokasikan anggaran APBD 2026 hampir satu triliun rupiah untuk pembangunan.
“Itulah bentuk komitmen kami untuk membangun Kota Jambi yang kita cintai ini,” tutupnya. (Red)













