Pasar Beduk Tak Ada, Sore Ramadhan di Kota Jambi Sepi

Suasana penjual takjil dan lauk pauk tampak sepi pada tahun ini. Foto: Cr01/Jambiseru.com
Suasana penjual takjil dan lauk pauk tampak sepi pada tahun ini.Foto: Cr01/Jambiseru.com

Pasar Beduk Tak Ada, Sore Ramadhan di Kota Jambi Sepi

JAMBI – Setelah beberapa hari bulan Ramadhan 1441 H atau 2020 M, Kota Jambi terlihat sepi di sore hari jelang berbuka puasa. Ditambah, tak ada lagi pasar beduk yang beroperasi di kota ini. Biasanya, hampir disetiap sudut sudah berdiri pasar beduk.

Baca Juga : Ditetapkan Zona Merah Covid-19, Pemkot Malah Protes

Bacaan Lainnya

Pantauan Biru (Jambiseru.com), misalnya di depan Masjid Miftahul Jannah yang berlokasi di Jalan Patimura Nusa Indah Kelurahan Rawasari Kecamatan Kota Baru, terlihat hanya ada beberapa penjual takjil saja.

“Biasonyo pas bulan puaso banyak yang jualan takjil di sini,” ungkap salah satu pedagang yang berada di kawasan tersebut.

Namun di kawasan Museum Perjuangan Rakyat Jambi, JalanSultan Agung, Murni, Telanaipura, Kota Jambi, terlihat agak ramai.

Cukup banyak pedagang yang menjajakan takjil di kawasan itu. Pengunjung juga ramai, berdatangan mencari takjil untuk persiapan berbuka puasa. Rata-rata pedagang takjil di kawasan itu adalah warga setempat yang ingin mecari uang tambahan.

Misalnya, An (16) seorang remaja yang masih bersekolah di salah satu SMA yang ada di Kota Jambi, sedang berjualan es buah.

“Bantu orang tuo nyari duit tambahan, buat beli kue lebaran,” ujar remaja penjual es buah tersebut.

Dwi (25) warga Pulau Pandan Kota Jambi, yang sedang menemani anaknya mencari sup buah, mengaku tetap beli takjil di bulan Ramadhan.

Baca Juga : Sopir Ambulan CE : Pak Camat yang Tolak Kami

“Maklum lah, kalau anak-anak ni puaso, banyak nian maunyo. Kalau idak diikuti, idak mau dio puaso,” tutur Dwi. (cr01)

Pos terkait