Anggota DPRD yang Injak Sopir Truk Terancam Dipecat

Anggota DPRD Depok, Tajudin Tabri (kanan) menyesal usai hukum sopir truk
Anggota DPRD Depok, Tajudin Tabri (kanan) menyesal usai hukum sopir truk. (Ist)

Jambi Seru – Setelah videonya viral di media sosial, anggota DPRD yang injak sopir truk mulai menghadapi kasus hukum. Bahkan ia terancam dipecat oleh Partai Golkar.

Sopir truk yang diinjaknya, Ahmad Misbah (24), tidak terima dengan perlakukan yang dilakukan politisi Golkar itu. Ia kemudian melaporkan kasus ini ke polisi dengan pasal dugaan penganiayaan.

“Iya benar laporannya memang sudah masuk kemarin,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, seperti dikutip dari laman suara.com (media partner jambiseru.com).

Bacaan Lainnya

Menurut Kombes Zulpan, kedua belah pihak rencananya pada esok, Senin 26 September 2022 akan bertemu di Polres Metro Depok.

Saat disinggung apakah nantinya setelah pertemuan kasus tersebut akan berakhir damai, Kombes Zulpan menyebut bahwa hal itu nanti pihak penyidik yang menentukan.

“Nanti polisi yang menentukan. Kan ada mekanisme restorative justice,” kata Zulpan.

Namun, menurut Zulpan laporan dari Ahmad Misbah akan tetap diproses secara profesional oleh aparat kepolisian. Akan tetapi, jika ada kesepakatan damai dari kedua belah pihak, polisi akan melakukan restorative justice.

“Prinsipnya jika sudah ada kesepakatan damai akan difasilitasi melalui mekanisme restorative justice,” ungkap Zulpan.

Sebelumnya, Tajudin juga terancam sanksi berat dari partai Golkar karena kasusnya tersebut.

Ketua DPD Parta Golkar Depok, Farabi A Rafiq mengaku sangat menyesalkan aksi dari Tajudin kepada sopir truk tersebut.

Lebih lanjut kata Farabi, maka DPD Partai Golkar telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan melalui surat untuk selanjutnya dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART Partai Golkar.

“Yang mana yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas sesuai derajat kesalahannya, dari yang ringan sampai pada pemecatan, tergantung pada hasil investigasi tim khusus dan klarifikasi dari dia (Tajudin),” ucap Farabi.

“Sehingga kami tidak membenarkan hal ini, saya meminta yang bersangkutan, HTJ (Haji Tajudin) meminta maaf pada masyarakat dan sopir truk tentang hal ini,” tambahnya.

Pos terkait