Cecep mengatakan bagi warga Cianjur, peristiwa ini merupakan gempa bumi terbesar yang dirasakan setelah 20 tahun.
“Saya bukan orang Cianjur, tapi selama 20 tahun tugas di sini, ini termasuk gempa yang paling besar,” katanya.
Lebih lanjut, Cecep mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu tim uji kelayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengecek kondisi bangunan rumah sakit.
“80 persen kondisi bangunan saat ini retak-retak. Kami masih menunggu tim uji kelayakan. Kalau sudah selesai nanti pasien bisa dirawat di dalam ruangan,” ucapnya. (tra)