Yasonna Laoly Didesak Mundur Usai Kebakaran Lapas Tangerang

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. (Suara,com/Arga)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. (Suara,com/Arga)

Jambiseru.com – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly didesak mundur, usai kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang. Mendapat desakan tersebut, Yasonna Laoly akhirnya angkat biara.

Menanggpi desakan itu, Yasonna hanya menjawab santai. Ia berujar dirinya saat ini masih tenang saja.

“Siapa? Kita ini anteng-anteng saja,” ujar Yasonna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Bacaan Lainnya

Permintaan mundur terhadap Yasonna itu dianggap sebagai bentuk tanggung jawab. Mengingat posisi Yasonna sebagai Menkumham yang membawahi persoalan lapas.

Didesak Mengundurkan Diri

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Fraksi PAN, Sarifuddin Sudding memandang Menkumham Yasonna Laoly perlu mengundurkan diri, menyusul peristiwa terbakarnya Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Banten hingga mengakibatkan puluhan napi tewas.

Pengunduran diri Yasonna dianggap perlu sebagai bagian dari pertanggungjawaban moral lantaran dinilai tidak becus dalam pengelolaan lapas.

Terlebih menyoal lapas yang kelebihan kapasitas atau over capacity. Padahal diakui Sudding, Komisi III sudah berulang kali mengingatkan persoalan tersebut kepada Yasonna.

“Ini ada tragedi kemanusiaan dan kita tidak bisa tutup mata begitu saja. Ada 43 korban jiwa di sana. Kalau dia punya moral, dia harus mengundurkan diri sebagai pertanggung jawaban atas tewasnya 43 orang. Jadi bukan lagi tanggung jawab itu diserahkan ke kalapas atau dirjen, tapi dia sebagai pengambil kebijakan harus bertanggung jawab penuh,” kata Sudding kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

Pos terkait