Diresmikan Jokowi, Jalan Tol Trans Sumatera Rusak Parah

Tol Trans Sumatera Rusak
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa (26/1/2021) lalu, meresmikan jalan tol Kayu Agung-Palembang. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa (26/1/2021) lalu, meresmikan jalan tol Kayu Agung-Palembang. Faktanya, jalan tol trans Sumatera dari Sumatera Selatan (Sumsel) ke Lampung kondisinya rusak parah.

Pantauan Jambiseru.com, Kamis-Jumat (28-29/1/2021), rute jalan tol trans Sumatera dari dan ke Palembang banyak berlubang dan bergelombang. Bahkan, kecepatan tak bisa lebih dari 100 kilometer per jam untuk mencapai kenyamanan di jalan bebas hambatan ini.

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaAkun Instagram dan WA Istri Bupati Merangin Diretas

Bacaan Lainnya

Malah, truk-truk muatan barang, terlihat mengambil lajur kanan untuk menghindari lubang-lubang jalan yang kebanyakan berada di sebelah kiri.

“Memang jalan tol di Palembang ni jelek nian. Rato-rato sopir ngeluhke jalan di sini,” ungkap Riki (22), petugas SPBU di Rest Area KM 311, Jumat (29/1/2020) dinihari.

Menurut pengakuan sopir, jalan tol di Lampung relatif bagus. Berbanding terbalik dengan jalan tol di kawasan Palembang.

“Sampai Palembang jelek jalannyo,” tambahnya, kepada Jambiseru.com yang dari arah Lampung menuju Palembang.

Apa yang diungkap Riki memang sama dengan fakta di lapangan. Sepanjang jalan dari Pelabuhan Bakeuheni-Lampung, jalan tol trans Sumatera relatif dalam kondisi baik. Tetapi begitu masuk Provinsi Sumatera Selatan-Palembang, jalan makin lama makin jelek. Bergelombang dan berlubang.

Bagi pengendara yang baru sekali melalui jalan tol ini, diharap berhati-hati. Begitu masuk kawasan Sumsel, kurangi kecepatan karena jika masuk lubang dalam kecepatan tinggi, bisa-bisa mobil terbalik dan kehilangan nyawa!

Dikonfirmasi, pihak pengelola tol di nomor 0711-5541-478, mengakui bahwa memang jalan sering rusak. Tetapi sering pula diperbaiki.

Alasan kerusakan jalan tol itu dikarena kendaraan yang muatannya berat. “Sudah seringkali diperbaiki, tapi rusak lagi,” ungkap Dodi, operator yang menyambut kontak Jambiseru.com.

Ditanya kenapa di kawasan Lampung jalan tol Trans Sumatera dalam kondisi baik, Dodi enggan menjawab.

“Kalau kami mengelola dari kilometer 330 sampai 360. Kalau dari kilometer 311 itu masuk Kayu Agung,” ungkap Dodi.

Kayu Agung apakah masuk Sumatera Selatan? Dodi menjawab, masuk. “Tapi yang mengelolanya beda-beda. Kita dari 330 sampai Palembang,” tutupnya.

Terpisah, pengelola tol Trans Sumatera di nomor call center 0813-2900-0020, dikonfirmasi juga membenarkan perihal kerusakan jalan di sepanjang tol Trans Sumatera tersebut.

“Sedang pembenahan. Kerusakan sedang diperbaiki,” ungkap Sebrin, operator yang menyambut kontak Jambiseru.com, Jumat pagi.

Ditanya apa perusahaan yang membangun jalan tol Trans Sumatera itu, dan kenapa ada perbedaaan kualitas antara di Lampung dan Sumsel, Sebrin tak bisa menjawab.

Namun ia menegaskan bahwa pihak yang memperbaiki jalan-jalan yang rusak adalah PT Waskita Karya.

“Sedang diperbaiki Waskita,” tutupnya.

Jaya warga asal Jambi, penumpang kendaraan yang melintasi jalan tol Trans Sumatera, mengaku senang tapi kecewa dengan kondisi jalan tol ini. Senang karena sumatera sudah ada jalan tol, kecewa karena jalan ini banyak kerusakan.

“Sudah kayak jalan kabupaten bae. Bedanyo ni lebih lebar. Gelombang samo lubangnyo, persis lah kayak jalan kito,” rutuk Jaya.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya6 Tokoh di Batanghari Gagal Disuntik Vaksin Sinovac, Ada yang Takut

Padahal, jalan tol Trans Sumatera adalah salah satu project pembangunan yang diprioritaskan Presiden Jokowi. Mimpi Jokowi adalah membangun jalan tol merata di seluruh pulau dalam negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setelah Lampung, Sumsel, jalan tol Trans Sumatera akan dibangun melewati Provinsi Jambi.

“Jangan sampai jalan tol di Jambi kayak di Sumsel ni. Semoga jauh lebih baik kualitasnya,” tandas Jaya.(san)

Pos terkait