Tagihan Listrik Naik Hampir 100 Persen, Pelanggan Kota Jambi Shock

Amper listrik. (Ist)
Amper listrik. (Ist)

Tagihan Listrik Naik Hampir 100 Persen, Pelanggan Kota Jambi Shock

JAMBISERU.COM – Diam-diam, tarif listrik naik tinggi. Bahkan ada yang kenaikannya hampir mencapai 100 persen. Ini membuat sebagian pelanggan di Kota Jambi shock dengan keadaan ini.

Baca Juga : Polda Jambi Musnakan Narkotika 42 Kg, Kapolda: Pemerintah dan Masyarakat Harus Bersinergitas

Bacaan Lainnya

Seperti dialami Khairul Amri (40), pemilik cucian motor di Lorong Patimura, RT 14, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Ia mengaku kenaikan tagihan listriknya naik hampir 100 persen.

Jika sebelumnya ia membayar kisara Rp 121 ribu per bulan, tagihan terakhir mencapai Rp 231 ribu.
Padahal beban listrik yang digunakan hampir sama dengan bulan-bulan yang lalu.

“Beberapa buah lampu, dua kulkas, satu mesin cuci, satu magicom dan 2 kipas angin. Tapi sekarang mengalami peningkatan pembayarannya,” ungkap Amri.

Dia malah sudah mengurangi penggunaan listrik. Seperti, kulkas dan mesin cuci tidak lagi dipakainya.
“Beban pemakaian banyak bayar murah, setelah dikurangi beban pemakaian kenapo malah mahal. Tengok pembayaran bulan depan ini, kalau tetap mahal, nak komplain,” ketusnya.

Hal serupa juga dialami oleh seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya. Warga RT 15, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi ini mengaku, kenaikan pembayaran Listrik ini sebelum ada kebijakan untuk pengratisan pengguna listrik tertentu.

Kalau biasanya ia membayar Rp 150 ribuan per bulan, sekarang mendekati Rp 300 ribuan.
“Sudah duo bulan terakhir ni naiknyo, belum coba komplain, tapi kalau bulan ini tetap mahal jugo, kami mau komplain,” ujar ibu rumah tangga tersebut.

Di tempat terpisah, Mila (46), warga Lorong Pancasila, RT 02, Kelurahan Suangai Putri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, mengeluh pembayaran listriknya mengalami peningkatan. Sebelumnya bayar di kisaran Rp 150 ribuan, namun sudah 3 sampai 4 bulan terakhir meningkat mendekati Rp 400 ribuan.

“Kipas angin cuma 1, ndak pakai AC, dan kulkas baru saja beli bulan ini. Kok bisa mahal bayarnya. Sayo sudah komplain, tapi petugasnyo belum datang-datang jugo sampai sekarang,” tutur Mila, Jumat (8/5/20).

Sementara, terkait kenaikan mendadak tarif listrik ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak PLN Rayon Jambi. Didatangi ke kantornya, kawasan Telanaipura, Kepala PLN Jambi tidak sedang berada di tempat.

Baca Juga : Bocah 6 Tahun di Mersam Tenggelam di Sungai

Biru (Jambiseru) berusaha menemui Humas PLN Jambi, tetapi tak bisa ditemui. Dihubungi oleh seorang security di kantor itu, petugas Humas PLN itu mengaku kalau soal kenaikan tarif listrik bukan wewenang dirinya menjawab. Melainkan wewenang kepala.(cr01)

Pos terkait