Terkait Rekening Brigadir J yang Dikuras, Ini Penjelasan PPATK

Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat
Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. (Ist)

Jambi Seru – Terkait rekening Brigadir J yang diduga dikuras, Ketua PPATK, Ivan Yustiavanda langsung angkat bicara.

Ivan menjelaskan, pihak PPATK siap melakukan penelusuran soal dugaan yang menyatakan bahwa adanya aliran dana dari rekening Brigadir J ke rekening Ferdy Sambo.

Jika ada dukungan data valid mengenai aliran dana dari rekening Brigadir J ke ajudan Ferdy Sambo, PPATK mengatakan akan bergerak seperti yang sering dilakukan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Kami sering menerima laporan dari masyarakat. Apalagi kalau didukung data-data yang valid,” tutur Ivan dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (18/8/2022) dikutip dari PMJ News.

Hal ini bukan kali pertama PPATK mendapatkan laporan dari masyarakat. Yang terpenting adalah lengkapnya informasi yang dibutuhkan serta dokumen pendukung yang dapat digunakan.

Ivan menambahkan, pihak PPATK menjalankan tugasnya sesuai dengan mekanisme yang ada sekaligus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum pada laporan yang diterima dengan berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2010.

“Semua tugas dan kewenangan yang kami lakukan, baik dalam hal analisis, pemeriksaan proaktif dan reaktif. Termasuk penghentian transaksi, pembekuan rekening,” ujarnya.

Sebelumnya, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta PPATK memeriksa rekening ajudan Ferdy Sambo.

Menurut Kamaruddin, hal itu bisa menjadi petunjuk dan keterkaitan antara kasus kematian Brigadir J dengan aliran dana yang dimiliki oleh ajudan Ferdy Sambo.

“Periksa semua rekening ajudan tersebut libatkan PPATK. PPATK bisa mengungkap itu. Berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan ke mana aliran dan darimana aliran itu mengalir,” tutur Kamaruddin, Senin (15/8/2022).

Lebih jauh, Kamaruddin meminta PPATK untuk turut memeriksa rekening bank dari orang yang selama ini ‘tidak mau bicara’ dan tidak mau memberi keterangan ke kepolisian.

“Ada orang tidak bisa bicara, tetapi diduga punya rekening gendut,” ujar pengacara Brigadir J. (tra)

Sumber : suara.com (media partner jambiseru.com)

Pos terkait