AKBP Mardiono, Pemimpin yang Tak Kenal Waktu

mardiono
Mantan Kapolres Muaro Jambi, AKBP Mardiono, SH SIK (kiri) bersama Bripda Yogi, mantan ajudannya. Foto: Uda/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Sengeti – Mantan Kapolres Muaro Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiono, SH SIK dimasa kepemimpinannya sangat dikenal baik. Pria kelahiran 5 Maret 1977 ini pun juga dikenal sosok pemimpin yang tak kenal waktu oleh bawahannya.

BACA JUGA: DLH Batanghari Ambil Sampling Limbah PT ABP yang Mengalir ke Sungai

Bripda Yogi, selaku mantan ajudan AKBP Mardiono mengatakan, beliau adalah sosok pemimpin muda dan bergaul.

Bacaan Lainnya

“Bapak Mardiono itu meski muda, gaya kepemimpinannya ada. Dan bapak juga orang yang tidak pernah memilih-milih kawan, mau itu anggota polisi ataupun seorang kuli,” cerita Yogi kepada JAMBISERU.com.

Tak hanya itu, AKBP Mardiono pun juga mempunyai ciri khas sendiri dalam memimpin Polres Muaro Jambi. Kata Yogi, beliau selalu mengajarkan bawahannya untuk menjadi seorang yang mandiri.

Kapolres Muaro Jambi, AKBP Mardiono bertindak sebagai inspektur upacara. Foto: Uda/Jambiseru.com
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Mardiono bertindak sebagai inspektur upacara.
Foto: Uda/Jambiseru.com

“Bapak orangnya tegas, tapi tegasnya tidak dengan marah-marah. Bapak pun selalu mengajarkan kepada bawahannya untuk selalu mandiri, dan tidak perlu diperintah baru dikerjakan. Kemudian, bapak juga selalu meminta kepada bawahannya dalam mengambil kebijakan harus dengan hati tenang,” sebut Yogi.

Dijelaskan Yogi, AKBP Mardiono merupakan orang yang disiplin. Lalu, Mardiono juga orang yang sangat dekat dengan para petinggi Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.

“Meski beliau sakit, tapi beliau tetap selalu ingin bekerja,” cetusnya.

Selain itu, Yogi juga menceritakan kebiasaan AKBP Mardiono saat selepas dari kantornya. Kata Yogi, beliau setibanya di rumah pertama kali langsung bermain bersama tiga anaknya. Menurut Yogi, beliau melakukan itu untuk menghilangkan lelahnya saat bekerja.

“Kami di rumahnya itu juga dianggapnya sebagai anak sendiri. Kalau makan pun apa yang di makan beliau itu yang kami makan. Dak pernah beliau membeda-bedakan makan beliau dengan makanan kami,” imbuhnya.

Selain itu, Kanit SIM Polres Muaro Jambi, Ipda Budi turut menyampaikan kemajuan-kemajuan Polres Muaro Jambi selama kepemimpinan AKBP Mardiono. Kata Budi, sejak AKBP Mardiono mimpin, setiap ruang atau kantor-kantor banyak yang sudah berubah.

“Terutama dibagian SIM, sekarang sudah berubah dari sebelumnya. Kemudian, ruangan Satnapza, Aula Wira Pratama menjadi Aula Hendra Dharma Laksana. Lalu lapangan tembak sudah lebih baik, di Mapolres pun juga telah dikelilingi pagar dan ruang vicon,” kata Budi.

Budi juga menyebutkan kepribadian dari AKBP Mardiono tersebut. Dikatakan Budi, AKBP Mardiono itu sangat mendekatkan diri kepada bawahannya.

“Dalam bertugas beliau sangat serius. Tapi, beliau bisa menempatkan diri kepada bawahannya. Beliau pun tidak pernah marah-marah jika bawahannya ada kesalahan,” imbuhnya.

Selain itu, Kasat Binmas Polres Muaro Jambi, AKP Ferry Siswara turut menyampaikan kepemimpinan AKBP Mardiono selama di Polres Muaro Jambi. Disebutkan Ferry, beliau merupakan pemimpin yang sangat menghargai pendapat anggotannya.

“Di samping lider, beliau juga pemimpin yang selalu memberikan ruang berinovasi untuk anggotanya. Beliau pun dengan siapa saja mudah diterima dan beliau juga tidak pernah meninggalkan musyawarah,” sebut AKP Ferry Siswara.

Tak hanya itu, kata Ferry, AKBP Mardiono juga meninggalkan pesan kepada seluruh personil Polres Muaro Jambi. Beliau meminta kepada para personil untuk tetap selalu menjaga kekompakan dan tetap selalu bersinergitas dengan yang lain.

“Tetap jaga kekompakan, dan jaga sinergitas baik dari TNI, Pemerintah dan para media serta lainnya di wilayah Muaro Jambi,” ujarnya.

Sementara, Kabag Ops Polres Muaro Jambi, Kompol Sopirin turut mengungkapkan kepemimpinan AKBP Mardiono selama bertugas. Kata dia, beliau sosok pemimpin yang selalu membuat sistem dengan open manajemen.

“Keterbukaan paling utama dalam kepemimpinan AKBP Mardiono,” sebut Sopirin.

Sopirin menambahkan, AKBP Mardiono pimpinan yang tidak pernah memilih-milih anggotanya untuk dilibatkan dalam bertugas. Bahkan, para pejabat utama Polres Muaro Jambi pun turut dilibatkan dalam tugas operasional maupun pembinaan.

kapolres
Kapolres Muarojambi, KBP Mardiono dan Dandim 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman mengawal surat suara pleno tingkat kabupaten menggunakan sepeda motor. Foto: Doni/Jambiseru.com

“Beliau itu juga orang yang banyak turun ke tengah masyarakat untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Beliau pun orang yang tak kenal waktu dalam bertugas,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Sopirin membeberkan bahwa, AKBP Mardiono juga pemimpin yang tidak pernah membatasi komunikasi sama personil  baik itu Perwira maupun Brigadir.

“Pak Mardiono juga tak pernah marah, bahkan beliau meminta anggotanya untuk mandiri,” cerita Sopirin.

Untuk diketahui, selama kepemimpinan AKBP Mardiono, wilayah Kabupaten Muaro Jambi dalam Pemilihan Presiden, Pileg hingga Pemilihan Kades serentak berjalan aman dan kondusif.

BACA JUGA: Pohon Tumbang, Listrik di Arena MTQ Bungo Mati Total

Selain itu, dalam kepemimpinannya, ia juga berhasil menindak kasus Ilegal Loging yang ada di Kabupaten Muaro Jambi. (uda)

Pos terkait