Keluar dari Peti, Pria di Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal

Hidup Lagi
Tangkapan layar pria yang dinyatakan hidup lagi setelah sebelumnya dinyatakan meninggal. (suara.com)

Jambi Seru– Setelah dikeluarkan dari peti, pria di Bogor, Jawa Barat hidup lagi, setelah sebelumnya dinyatakan meninggal dunia. Nyaris saja pria itu dikubur hidup-hidup, karena sudah dimasukkan dalam peti.

Adanya kejadian pria hidup lagi setelah dinyatakan meninggal ini, langsung menghebohkan daerah Rancabungur. Belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut, hanya saja polisi telah turun tangan menyelidiki kabar tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini sudah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Mereka yang diminta keterangan mulai dari keluarga hingga warga sekitar.

Bacaan Lainnya

Seperti mengutip dari laman suara.com (media partner jambiseru.com) dari artikel yang berjudul Heboh, Pria di Bogor Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal, Ini Penjelasan Polisi, Kapolres juga mengatakan, peristiwa ini perlu diluruskan dari hasil temuan beberapa informasi yang dikonfirmasi dengan saksi-saksi yang ada.

Bermula dari awal keberangkatan yang bersangkutan. Kemudian proses yang bersangkutan ke Bogor bersama istrinya ada beberapa fakta yang sampai saat ini masih perlu dikonfirmasi.

“Pada saat yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan awal dan dibuka petinya itu tidak dalam keadaan meninggal, tapi masih dalam keadaan hidup, jadi nadinya masih normal nafasnya masih ada,” jelasnya.

“Lalu diambil tindakan medis di puskesmas untuk pertolongan pertama. Selanjutnya digeser ke RSUD Kota Bogor juga masih dalam keadaan normal dan saat ini masih dalam perawatan,” katanya kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Guna memastikan secara medis terkait peristiwa itu, kata Iman, pihaknya berkoordinasi dengan dokter di RSUD Kota Bogor yang memeriksa Urip Saputra.

“Urip Saputra masih dilakukan pemeriksaan secara medis. Yang jelas faktanya saat dilakukan pemeriksaan awal peti dibuka masih dalam keadaan hidup,” katanya.

Rencananya penyidik Polres Bogor juga akan meminta keterangan dari Urip Saputra. Iman juga menegaskan dari informasi yang didapat tidak ada penerbangan dari Semarang.

“Kami sudah cek tidak ada penerbangan yang membawa jenazah dari semarang dari driver ambulannya sendiri sudah kami lakukan pemeriksaan juga,”katanya.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan belum bisa menyimpulkan bahwa pria itu mati suri. Lantaran sampai saat ini pihaknya belum menemukan fakta tersebut, apalagi saat dimintai keterangan terkait surat kematian korban, pihak keluarga tidak bisa menunjukkannya.

“Ada enam saksi dari yang memberikan informasi menjemput dan lain dan juga kami sudah mintakan juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan belum bisa menunjukkan,” katanya.

Sementara itu, Perawat Klinik Pratama Rawat Inap Warung Nangka Herlin Septiana mengatakan untuk di klinik hanya dilakukan penanganan awal saja dan saat dibawa ke klinik Itu masih di dalam peti.

“Pihak keluarga menanyakan dokter dan saat itu kan malam itu gak ada dokter kata saya ya sudah saya tangani dulu, saya kasih oksigen dan cek kesadaran merespons jarinya bergerak sedikit, mata berkedip. Terakhir sebelum dibawa ke RS saat dipakai oksigen klinik mulai bergerak miring ke kanan kalau gak salah. Setelah itu saya jelaskan ke keluarga bahwa ini harus ditangani dokter dan akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bogor,” bebernya. (tra)

Pos terkait