Perusahaan Microsoft PHK Ribuan Karyawan

Logo Microsoft (
Logo Microsoft. (Ist)

Jambi SeruPerusahaan Microsoft (penyedia software operasi terbesar dunia), dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya. Tercatat PHK ini mempengaruhi kurang dari 1 persen dari 180.000 pegawai, yang berarti ada 1.800 orang.

PHK Microsoft ini berpengaruh ke divisi solusi dan konsultasi pelanggan serta mitra. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan kembali kelompok bisnis setelah penutupan akhir fiskal pada 30 Juni 2022.

Namun Microsoft berkomitmen untuk tetap menambah jumlah karyawannya dalam beberapa bulan ke depan, sebagaimana dikutip dari Techcrunch, Rabu (13/7/2022).

Bacaan Lainnya

“Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis dan meningkatkan jumlah karyawan secara keseluruhan di tahun selanjutnya,” ujar pihak Microsoft, dilansir laman Suara.com (partner Jambiseru.com).

Microsoft sendiri melaporkan pendapatan sebanyak 49,4 miliar Dolar AS atau Rp 741 triliun pada kuartal tiga. Pendapatan ini didorong dari pertumbuhan 26 persen di divisi cloud.

Namun pada awal Juni, Microsoft merevisi proyeksi pendapatan dan laba kuartal selanjutnya karena dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Pos terkait