Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dewan Minta Bangunan RS Merlung Diaudit Ulang

rs merlungg
Dewan Minta Bangunan RS Merlung Diaudit Ulang

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dewan Minta Bangunan RS Merlung Diaudit Ulang

Jambi – Rusaknya bangunan di rumah sakit Merlung, menjadi sorotan tajam di DPRD Tanjab Barat. Anggaran miliaran rupiah, namun hasilnya tidak memuaskan. Bahkan dewan juga meminta agar dilakukan audit ulang bangunan tersebut.

Baca JugaBaru Difungsikan, Dinding Rumah Sakit Merlung Sudah Retak

Bacaan Lainnya

M Zaki, anggota Komisi III DPRD Tanjab Barat mengatakan, jika berdasarkan hasil pantauannya ke lapangan, memang ada beberapa bagian rumah sakit yang sudah rusak. Kerusakan tersebut terjadi di beberapa titik bangunan.

“Kita dari komisi III sudah melakukan kroscek ke lokasi, bahkan juga telah menindak lanjut melalui dinas terkait,” kata Zaki.

Zaki menyebutkan, kerusakan bangunan rumah sakit Merlung tersebut, diduga karena kinerja rekanan tidak professional. Selain itu juga lemahnya pengawasan dari konsultan.

Dirinya juga menyayangkan lemahnya tindakan dari dinas terkait, yaitu dinas PUPR Tanjab Barat. Sebab, meskipun sudah tahu ada yang rusak pada bangunan tersebut, tapi tak ada tindakan apa-apa.

“Ini kan lucu, sudah jelas banyak yang rusak, tapi tidak ada tindakan nyata dari dinas PUPR,” jelasnya.

Bahkan ia menuding, jangan-jangan pihak dinas PUPR takut untuk menegur rekanan yang mengerjakan rumah sakit tersebut. Padahal seharusnya semua pekerjaan diberlakukan sama.

“Jangan proyek kecil saja yang diburu sampai ke lobang semut, proyek besar dan jelas salah dan keliru didiamkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Suprayogi Saiful, anggota komisi II DPRD Tanjab Barat dari Fraksi Golkar, juga menyayangkan adanya kerusakan bangunan tersebut. Menurutnya, rusaknya bangunan rumah sakit itu, juga masuk dalam pandangan umum fraksi Golkar pada LKPJ Bupati tahun 2019.

Dirinya juga meminta, agar bangunan rumah sakit Merlung diaudit ulang. Karena menurutnya, pekerjaan yang dilakukan pada rumah sakit tersebut, tidak sesuai dengan RAB.

“Kalau sesuai RAB tidak mungkin sudah rusak. Juga kalau master plannya salah, wajar bangunan rumah sakit itu retak. Tapi anehnya kok bisa lolos dari pemeriksaan BPK dan inspektorat,” sebutnya.

Baca JugaWarga Kerinci Temukan Mayat Mengapung di Sungai

Untuk itu, Politisi muda itu meminta, agar dilakukan audit ulang pada bangunan rumah sakit itu. Jadi bisa ketahuan berapa kerugian pemerintah yang timbul akibat pekerjaan tersebut.

“Saya tegaskan, saya minta agar dilakukan audit ulang pada seluruh bangunan rumah sakit Merlung itu,” pungkasnya. (tra)

Pos terkait