Temani Nenek Berobat, Siswi MTS Tebo Malah Dicabuli Dukun

Foto Hanya Ilustrasi.
Foto Hanya Ilustrasi. (ist)

Temani Nenek Berobat, Siswi MTS Tebo Malah Dicabuli Dukun

JAMBISERU.COM – Malang bagi -sebut saja Bunga-, salah seorang siswi MTS di Tebo. Ia jadi korban dukun cabul yang mengobati neneknya.

Baca Juga : Pasien yang Sembuh Corona dari Bungo dan Sungai Penuh

Informasi yang dirangkum di lapangan menyebutkan, Bunga yang masih berstatus pelajar di salah satu MTS Tebo itu, dicabuli oleh seorang dukun. Korban dicabuli saat mengantar neneknya berobat kepada pelaku.

Kasus pencabulan ini diketahui setelah adanya Laporan Polisi Nomor : LP / B – 24 / V / 2020 / JAMBI / RES TEBO / SPKT, tertanggal 08 Mei 2020.

Aksi pencabulan terjadi pada Rabu (06/05/2020), sekira pukul 14.00 Wib di Kecamatan Tebo Ilir.

Kapolres Tebo melalalui Kasatreskrim Polres Tebo didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tebo, Bripka Diansyah, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

“Iya ada laporan terkait kasus pencabulan anak di bawah umur,” kata Kasat Reskrim melalui Kanit PPA.

Kronologi kejadian, sambungnya, pada Rabu 06 Mei 2020, terlapor (pelaku) mendatangi rumah Mbah JN dan menawarkan diri bahwa dia bisa mengobati Mbah AR yang sedang sakit stroke.

Pelaku menyebut, saat pengobatan, ia harus ditemani anak perempuan yang bersih atau belum pernah mentruasi.
Tertarik dengan tawaran pelaku, Mbah JN langsung memanggil ibu korban dan meminta izin agar anaknya menemani tersangka selama proses pengobatan Mbah AR. Ibu korban pun menyetujui permintaan tersebut.

Akan tetapi, setelah pengobatan selesai dan pelaku langsung pergi, di saat pelaku sudah pergi, korban baru memberitahu kepada ibunya bahwa pelaku sudah meremas-remas payudaranya, mencium bibir dan memainkan jarinya di bagian sensitif korban.

Ibu korban kemudian menceritakan yang dialami anaknya kepada ayah korban. Merasa tidak senang dan dipermalukan, ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib untuk ditindaklanjuti.

“Saat ini laporan dari si pelapor sedang kita lidik,” kata Diansyah.

Untuk kepentingan lidik, lanjut dia, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 potong baju warna biru dan 1 potong celana warna biru.

“Kita juga telah melakukan visum terhadap korban. Mudah-mudahan Senin besok hasil visumnya sudah diketahui,” lanjutnya.

Baca Juga : Anda Baru dari Pasar Sungai Penuh? Waspada, Satu Pasien Positif Terbaru Jualan di Sana

Namun ia menyebutkan pelaku identitasnya belum diketahui.

“Korban tidak kenal dengan pelaku serta rumahnya di mana, karena pelaku bukan merupakan warga desa tersebut,” tutupnya. (yan)

Pos terkait