JAMBISERU.COM, Sengeti – Terkait unggahan status facebook milik Camat Sekernan, Kemas Ismail Azim, yang mengambarkan para pengemis berpakaian rapi kumpulan orang-orang gagah, tampil necis dan memakai tempelan lambang, datang ke kantor-kantor dengan meminta-minta.
BACA JUGA: Kabut Asap Kembali Muncul di Kumpeh
Camat Sekernan, Kemas Ismail Azim ketika dikonfirmasi via telpon menyebutkan bahwa, status tersebut ditunjukkan ia untuk pegawai kantor Camat Sekernan.
“Marah sama anak buah. Kan anak buah saya juga pakai lambang dan apa yang saya tulis di facebook itu tidak mengarah ke Ormas, LSM ataupun Pers,” cetusnya.
Selain itu, Kemas Ismail Azim juga tidak menjelaskan secara spesifik soal pegawainya itu meminta-minta. Kata dia, pegawai meminta-minta itu hanya permasalahan internal.
“Masalah internal lah,” sebutnya.
Saat ditanya berapa pegawai yang meminta-minta itu, Kemas Ismail Azim menjawab bertele-tele. Pertama ia menjawab satu orang. Ketika ditanya untuk orang-orang, ia menjawab dua orang.
Untuk diketahui, status facebook milik Kemas Ismail Azim itu diunggah kemarin Kamis (5/9/2019) sore. Status itu mengilustrasikan kondisi pengemis yang sebenarnya dengan orang yang bukan pengemis. Status lengkap Kemas Ismail Azim yang diunggah tersebut sebagai berikut:
“Orang yg berpakaian Kumal Dekil dgn meminta minta datang kekantor kantor itu Sudah biasa Pengemis Namanya. Akhir akhir ini Datang nya Orang Orang yg berpakaian Rapi nyecis Pake tempelan lambang dan Gagah Kekantor kantor dgn meminta minta Itu Tanda tanda HARI SUDAH DEKAT DGN KIAMAT.mungkin Lur“.
BACA JUGA: Warga Pulau Temiang Keluhkan Mahalnya Tarif PDAM
Kemudian, setelah banyaknya diserbu netizen, status tersebut langsung dihapus dari laman facebook Kemas Ismail Azim sekitar Pukul 23.00 Kamis (5/9/2019) malam. (uda)













