Dedi Mulyadi Cuhat, Cuma Modal Rp500 Ribu Bisa Jadi Bupati

Dedi Mulyadi
Eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi saat menemui para pendukungnya. (suara.com)

Jambi Seru – Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi Curhat, cuma dengan Rp500 ribu dirinya bisa menjadi Bupati Purwakarta. Hal itu ia ungkapkan saat dirinya menceritakan perjalanan karier politiknya.

Dedi Mulyadi mengungkapkan, awalnya ia memulai arir sebagai wakil bupati, kemudian ia menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode. Periode pertama dari tahun 2008 sampai 2013 dan periode kedua 2013 sampai 2018.

Menurutnya, untuk menduduki kursi Bupati Purwakarta tidaklah mudah. Ia harus mengalahkan pesaingnya yang cukup berat. Apalagi pesaingnya memiliki pengaruh yang cukup besar di daerah Purwakarta.

Bacaan Lainnya

Seperti mengutip dari laman suara.com (media partner jambiseru.com), dari artikel yang berjudul Dedi Mulyadi Ngaku Cuma Modal Rp 500 Ribu untuk Jadi Bupati, sebagaimana diketahui pada pemilihan Bupati Purwakarta tahun 2008, Dedi Mulyadi bisa mengalahkan Lily Hambali Hasan.

Bahkan Kang Dedi Mulyadi blak-blakkan soal modal yang dimilikinya saat mencalonkan menjadi Bupati Purwakarta.

“Modal menjadi calon bupati hanya Rp 500.000, setelah nyalon saya tidak punya uang,” tuturnya dalam kanal Youtube KDM Channel, Jumat (4/11/2022).

Kang Dedi Mulyadi terus menjalankan amanahnya sebagai Bupati Purwakarta dengan sungguh-sungguh, sampai dengan dititik dimana ia mendapatkan hikmah lagi dari hasil kerja kerasnya tersebut yang bisa membuat publik mempercayakan amanah tersebut pindah untuk dijabat oleh istrinya, yakni Anne Ratna Mustika.

“Apa hikmah dari kerja keras saya menjadi bupati dan dipercaya oleh masyarakat, istri terpilih menjadi bupati karena kepercayaan publik yang tinggi (terhadap Dedi Mulyadi),” tuturnya.

Dedi Mulyadi pun menjelaskan lagi bahwa masyarakat menilai apabila Ambu Anne yang terpilih, masyarakat masih tetap bisa berinteraksi dengan dirinya.

”Banyak yang berpikir waktu itu, kalau Ibu (Ambu Anne) yang terpilih, Bapak (Dedi Mulyadi) kan masih ada di sini. Kalau Ibu yang terpilih Bapak masih bisa bantu, kalau Ibu yang terpilih kami masih dekat dengan Bapak,” jelasnya. (tra)

Pos terkait