JAMBI, jambiseru.com – Wali Kota Jambi, Maulana, akan mengubah eks Pasar Talang Banjar menjadi Diaroma Sejarah Digital yang rencana pembangunan sebelumnya di kawasan pasar.
Gedung dua lantai di kawasan simpang tiga Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur tersebut, kata Maulana, merupakan salah satu aset milik Pemkot Jambi yang telah lama terbengkalai.
“Gedung Pasar Talang Banjar lama akan kita manfaatkan menjadi Diaroma Sejarah Digital. Kemarin yang rencana semula di kawasan pasar,” ujar Maulana.
Maulana mengatakan, pemindahan pembangunan gedung Diaroma Sejarah Digital ini dikarenakan eks Pasar Talang Banjar memiliki area parkir kendaraan yang luas dibanding di kawasan pasar.
“Eks Pasar Talang Banjar lahannya luas dan strategis. Nanti diorama akan dipadukan dengan pusat oleh-oleh, kerajinan UMKM, dan kuliner. Pengunjung bisa menonton diorama lalu berbelanja produk lokal,” ungkapnya.
Tidak hanya Eks Pasar Talang Banjar, Wali Kota, Maulana juga akan melakukan revitalisasi sejumlah aset milik Pemkot Jambi yang belum maksimal untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya Pasar TAC Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura.
Bersama OPD terkait, Wali Kota Jambi Maulana melakukan peninjauan dan berdialog langsung ke para pedagang di Pasar TAC, pada Rabu (03/09/2025).
“Pasar TAC adalah aset milik Pemkot Jambi yang strategis. Namun saat ini belum maksimal menyumbang PAD. Kita ingin revitalisasi dengan kolaborasi antara Dinas Perindag dan BUMD, agar investor bisa masuk membenahi fasilitas pasar. Bisa digelar festival ataupun ajang kreatif lainnya,” kata Maulana.
Dengan melakukan pengembangan menjadi pusat ekonomi rakyat, Wali Kota Maulana meyakini bahwa Pasar TAC ini akan menjadi ramai dan bisa membantu meningkatkan PAD Kota Jambi.
“Kita akan melakukan revitalisasi sejumlah aset milik Pemkot Jambi baik yang terbengkalai maupun belum maksimal menyumbang PAD. Selain bisa tingkatkan pendapatan daerah, ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM dan menjadi tempat berakhir pekan masyarakat Kota Jambi,” tutupnya. (red)