JAMBISERU.COM – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan bocah laki-laki mengalami perundungan atau bullying. Dalam video itu, korban menangis lantaran diancam dibunuh bila tidak videokan kakaknya mandi.
Di narasi video disebutkan peristiwa bullying ini terjadi di lapangan sepak bola Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Ada dua video yang beredar. Pertama, tampak dua pemuda yang mengendarai sepeda motor hendak menabrak bocah tersebut. Posisi sang bocah berada di antara 2 sepeda motor itu.
Dua pemuda itu menakut-nakuti korban seolah-olah akan menabrak. Bocah malang itu pun tampak menangis namun tetap tidak dihiraukan para pelaku.
Sementara di video kedua, bocah itu dipaksa untuk berjanji menuruti kemauan pelaku, yakni memvideokan kakaknya saat mandi.
“Kuat kau ngomong,” ujar salah seorang pelaku dalam video kepada bocah tersebut.
“Ku kasih nanti, ku ambil nanti uang Rp 50, ku kasih sama bang Alex, baru ku videokan kakak ku kalau mandi. Kalau misalnya enggak, dibunuh aku sama dibakar rumahku,” ucap bocah itu terisak menahan tangis.
Usai video itu viral, polisi langsung bertindak cepat. Tiga pelaku langsung diringkus.
Kapolsek Berastagi, AKP L Marpaung, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian perundungan terhadap bocah laki-laki tersebut. Namun tak menjelaskan lebih lanjut kasus ini. (*)
Sumber: Kumparan.com
Berita Jambiseru[dot[com Lainnya : Pengunjung Dibubarkan, Ini Tanggapan Owner Sikumbang Waterpark
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Video Evakuasi Pendaki Asal Jambi di Gunung Talamau-Pasaman Barat
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Dua Pendaki Asal Jambi Cedera di Gunung Talamau-Pasaman Barat
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Laka di Batanghari, Honda Jazz vs Fuso Satu Orang Meninggal