Asuransi Kesehatan Bayi atau Anak

Bayi ditemukan warga Batanghari
Bayi ditemukan warga Batanghari

Jambi Seru – Asuransi kesehatan bayi atau anak, perlukah dimiliki orang tua? Bagaimana cari memilih asuransi kesehatan bagi bayi dan anak?

Untuk diketahui, di Indonesia, asuransi kesehatan bagi bayi dan anak bisa masuk ke program jaminan kesehatan nasional. Salah satunya JKN KIS (jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat).

JKN KIS ini dikelola oleh BPJS Kesehatan. Bayi bisa dimasukkan ke dalam daftar penerima asuransi kesehatan jika sudah usianya di atas 28 hari sejak dilahirkan.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Bayi Tergeletak Ditemukan Warga Batanghari

Dilansir laman alodokter.com, dari artikel berjudul “Panduan Memilih Asuransi Kesehatan untuk Anak“, bila bayi atau anak sudah terdaftar, jaminan kesehatannya sudah langsung ditanggung oleh BPJS. Selain itu, beberapa perusahaan juga menjamin asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga, termasuk anak.

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih asuransi kesehatan untuk bayi atau anak:

1. Ikutsertakan anak dalam asuransi orang tua

Umumnya asuransi kesehatan untuk anak di bawah 24 tahun harus mengikutsertakan orang tua. Maka dari itu, jika Anda membeli asuransi kesehatan untuk diri sendiri dan pasangan, ada baiknya Anda sekaligus mengikutsertakan anak ke dalam asuransi kesehatan Anda.

Baca artikel terkait : Heboh! Penemuan Mayat Bayi di Tepi Sungai Merangin

2. Perhatikan kondisi kesehatan anak

Sebelum memilih asuransi kesehatan untuk anak, Anda perlu memperhatikan kondisi kesehatannya terlebih dahulu, misalnya apakah anak lahir prematur atau lahir dengan berat badan yang rendah.

Apabila anak memiliki kondisi kesehatan seperti di atas, ada baiknya Anda memilih asuransi kesehatan khusus, sehingga risiko kerugian finansial karena pengobatan bisa terantisipasi.

Namun, jika kondisi kesehatan anak baik dan normal, Anda bisa memilih asuransi kesehatan yang umum saja.

3. Pilih jenis asuransi yang sesuai

Umumnya Anda hanya perlu mendaftarkan anak untuk asuransi kesehatan saja. Anda tidak perlu mendaftarkan asuransi kesehatan yang berpadu dengan asuransi jiwa. Pasalnya, hal ini justru bisa mengurangi manfaat asuransi kesehatan yang dibutuhkan anak, karena biaya preminya terbagi untuk asuransi jiwa.

Baca juga : Asuransi Kesehatan di Usia 20 Tahun di Amerika

Padahal, yang benar-benar dibutuhkan anak hanyalah proteksi terhadap kesehatannya. Selain itu, premi asuransi kesehatan yang berpadu dengan asuransi jiwa juga umumnya cukup tinggi.

4. Cek kelengkapan fasilitas asuransi

Penting juga bagi Anda untuk mencermati fasilitas apa yang diberikan oleh asuransi kesehatan, misalnya pertanggungan biaya kamar, obat-obatan, dokter, operasi, serta diagnosis dokter sebelum, dan sesudah rawat inap.

Selain itu, perhatikan juga apakah asuransi kesehatan tersebut hanya menjamin rawat inap atau mencakup rawat jalan, karena umumnya asuransi kesehatan hanya menjamin rawat inap.

Baca juga : 2 Asuransi Indonesia: Kesehatan dan Ketenagakerjaan

Bila anak terhitung sering sakit, ada baiknya Anda pilih asuransi yang menjamin rawat inap, rawat jalan, serta vaksinasi. Namun, konsekuensinya adalah premi yang dibayarkan mungkin akan lebih mahal dibandingkan asuransi yang menjamin rawat inap saja.

5. Sesuaikan dengan kebutuhan anak dan keuangan

Walau asuransi kesehatan untuk anak memang penting untuk dimiliki, Anda juga harus menyesuaikan pengeluaran untuk premi dengan kondisi keuangan. Misalnya, bila hanya bisa menyisihkan premi asuransi untuk kamar kelas 2, Anda tidak perlu memaksakan diri memilih asuransi kesehatan dengan fasilitas kamar VIP.

Baca juga : Asuransi Kendaraan: Pengertian dan 5 Tips Memilih

Intinya, jangan sampai Anda mengalami kendala finansial hanya karena mengambil asuransi yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial. Lagi pula, masih ada JKN-KIS dengan biaya iuran yang cukup murah bahkan bisa gratis, yang juga bisa menjamin kesehatan anak Anda.

Pada dasarnya, memilih asuransi kesehatan untuk anak serupa dengan memilih asuransi kesehatan untuk diri sendiri. Cermat dalam memilih asuransi untuk seluruh anggota keluarga dapat meringankan pengeluaran bila jatuh sakit.(nas)

Baca juga : Panduan Singkat Memilih Asuransi Perjalanan

Pos terkait