Paripurna Penyampaian Nota Keuangan R-APBD 2026, Ketua DPRD Merangin Rifaldi Tekankan Kehadiran TAPD dan OPD Saat Pembahasan

DPRD Kabupaten Merangin menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2026, Senin (20/10/2025).
DPRD Kabupaten Merangin menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2026, Senin (20/10/2025).

Jambiseru.com, MERANGIN — DPRD Kabupaten Merangin menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2026, Senin (20/10/2025).

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Merangin, M. Rifaldi, didampingi Wakil Ketua Herman Efendi dan Ahmad Fahmi. Hadir Bupati Merangin, M. Syukur, Wakil Bupati Abdul Khafid, Sekwan, serta Plt Sekda. Sebanyak 27 anggota DPRD turut menghadiri paripurna tersebut.

Usai membuka sidang, pimpinan rapat mempersilakan Bupati Merangin menyampaikan pidato pengantar Nota Keuangan R-APBD 2026. Selanjutnya dilakukan serah terima dokumen Nota Keuangan dari Bupati kepada Ketua DPRD, disaksikan Wakil Ketua DPRD dan jajaran pemerintah daerah.

Sebelum menutup rapat, Rifaldi menyampaikan jadwal pembahasan R-APBD yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Banmus), yakni pada 16–20 November 2025. Ia menegaskan pentingnya kehadiran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama proses pembahasan bersama DPRD.

“Kami minta saudara Bupati menegaskan kepada jajarannya, agar selama pembahasan R-APBD 2026 nanti, TAPD dan OPD tidak meninggalkan daerah,” tegas Rifaldi.

Di penghujung paripurna, anggota Fraksi Perindo, Hasren Purja Sakti, menyampaikan interupsi agar pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya jalan dan fasilitas pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Merangin, M. Syukur, menegaskan bahwa infrastruktur tetap menjadi fokus utama dalam APBD 2026.

“Prinsip kita jalan lancar. Daerah-daerah yang diprioritaskan akan kita selesaikan, termasuk sekolah dan kesehatan. Tiga bidang itu harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Bupati menambahkan, kelancaran akses jalan sangat berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat. Ia juga mengingatkan TAPD dan OPD agar tetap siaga selama pembahasan R-APBD, kecuali jika ada urusan mendesak.(Edo)

Pos terkait