Jambiseru.com, Merangin — Serangan hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) kembali meresahkan para petani kelapa sawit di Kecamatan Tabir Selatan. Hama tersebut dilaporkan menyerang kebun sawit milik warga di Desa Muara Delang dan Desa Sinar Gading, dengan merusak titik tumbuh pelepah muda serta pucuk tanaman.
Akibat serangan hama ini, pertumbuhan tanaman sawit menjadi tidak normal, pelepah rusak, bahkan dapat mengakibatkan kematian tanaman bila tidak segera ditangani.

Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Merangin, Daryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan langsung dari kelompok tani yang mengeluhkan kerusakan pada tanaman mereka.
“Hari ini kita turun langsung ke Desa Muara Delang dan Sinar Gading. Kemarin kita menerima informasi dari kelompok tani terkait serangan hama kumbang tanduk pada tanaman kelapa sawit,” ujar Daryanto, Selasa (14/10/2025).
Daryanto bersama Kabid Perkebunan mendatangi lokasi terdampak untuk memberikan sosialisasi terkait langkah penanganan dan pencegahan serangan hama tersebut.
“Alhamdulillah, kita sudah memberikan sosialisasi kepada kelompok tani. Penanganannya dapat dilakukan dengan cara pengutipan manual hama, penempatan garam, serta penggunaan insektisida,” jelasnya.
Selain itu, ia mengimbau petani untuk mengelola sisa-sisa biomassa di kebun agar tidak menjadi tempat berkembang biak hama kumbang tanduk.
Upaya ini diharapkan dapat menekan penyebaran hama dan melindungi produktivitas kebun kelapa sawit masyarakat di Tabir Selatan.(Edo)