UIN STS Jambi Bantah Mahasiswanya Terpapar Corona Saat Praktikum

Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

UIN STS Jambi Bantah Mahasiswanya Terpapar Corona Saat Praktikum

Jambi Seru, Jambi – Mencuatnya isu di media sosial, kalau mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi terpapar virus Corona, mendapat bantahan keras dari pihak universitas. Pihak kampus menyatakan mahasiwa yang melakukan praktikum ke Bandung, dalam kondisi sehat, meskipun berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Humas UIN STS Jambi, Rahman, dalam rilisnya menyatakan, tidak ada mahasiswa UIN STS Jambi prodi Biologi, fakuktas Tarbiyah dan Keguruan yang terjangkit virus Covid -19.

Bacaan Lainnya

“Menanggapi issu di medsos bahwa mahasiswa UIN terjangkit Virus Covid -19 itu tidak benar hanya hoaks,” katanya, Sabtu (21/3/2020).

Dijelaskannya, mahasiswa praktikum yang berangkat ke UPI Bandung, berjumlah 74 orang. Mereka didampingi oleh 6 orang dosen. Rombongan ini berangkat pada 12 Maret 2020 lalu dan pulang pada 17 Maret 2020. Rombongan berangkat ke bandung menggunakan bus. Begitu tiba di Jambi, seluruh mahasiswa dan dosen langsung diperiksa oleh dokter klinik UIN STS Jambi.

“Dari hasil pemeriksaan Alhamdulillah tidak ada yang mengalami gejala Covid-19, namun pihak Klinik UIN STS Jambi terus memantau semua peserta yang baru saja pulang dari praktikum diluar kampus tersebut sampai saat ini,” ujar Rahman lagi.

Sementara itu, Karo Humas Jambi selaku jubir covid-19, Johansyah mengatakan, karena berkunjung ke daerah terdampak virus covid-19, para mahasiswa yang mengikuti praktikum ini harus dipantau selama 14 hari kedepan. Selain itu, rencananya pihak tim satgas juga akan mengunjungi kampus UIN untuk berkoordinasi dengan pihak rektor.

“Untuk sementara mahasiswa ini harus diisolasi di rumah. Ini termasuk ODP,” katanya. (tra)

Pos terkait