Jambiseru.com – Akibat kurang hati-hati, seorang Suku Anak Dalam (SAD) di Merangin menjadi korban senjatanya sendiri. Maksud hati akan menembak babi dengan Kecepek, tapi buruan tak dapat matanya malah nyaris buta.
Kejadian ini menimpa Sarip (47), warga Desa Bukit Beringin, Kecamatan Bangko Barat. Matanya terluka setelah Kecepek yang digunakannya untuk membidik memercikan api ke matanya.
Informasi yang dihimpun jambiseru.com, kejadian naas itu berawal saat Sarip hendak berburu babi hutan di Desa Beringin Sanggul, Kecamatan Tiang Pumpung, pada Sabtu (27/3/2021). Saat ku ia pergi bersama rekannya sekira pukul 11.00 WIB.
Tak lama pergi berburu, ia melihat seekor babi tengah berjalan. Melihat ada buruan di depan mata, Sarip langsung membidik babi tersebut dengan kecepek yang disandangnya.
Namun saat membidik hewan buruannya, senjata api rakitan itu tiba tiba gagangnya patah. Malangnya, kecepek itu langsung meletus hingga mengenai kedua matanya.
Sementara temannya, begitu melihat korban sudah bersimbah darah langsung membawa korban ke kediamannya. Lalu korban pun di rujuk ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko untuk pengobatan intensif.
Hal itu dibenarkan Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P, kepada Jambiseru.com. Sabtu (27/3/2021)
“Iya, korbannya warga SAD mengalami luka di bagian kedua matanya, akibat senjata yang di gunakan korban meletus dan percikan apinya mengenai mata korban,” ungkap Kapolres Merangin.(edo)













