Corona Merebak, Tarif PSK Jambi Turun Drastis
Jambi – Merebaknya virus corona di Jambi, berdampak di segala lini kehidupan. Termasuk, di bisnis esek-esek. Teranyar, sejak darurat corona diberlakukan, tarif pekerja wikwik komersial (PSK) di Jambi turun drastis.
Menurut P (38), seorang warga Kota Jambi, ia sudah beberapa hari ini ditawari wanita yang mengaku PSK di media sosialnya. Perempuan itu meng-inbox sambil menawarkan jasa plus-plus di salah satu kamar hotel.
Parahnya, si oknum wanita itu mematok tarif sangat rendah. Kisaran Rp 200 ribu sekali “main”.
“Katanya Rp 500 bisa dua kali. Kacau-kacau…,” kata P, kepada Biru (Jambiseru.com), Kamis (26/3/2020).
Ketika ditanya kenapa tarif sampai turun drastis begitu, si wanita mengaku karena terdampak pemberlakuan social distancing dan program di rumah aja.
“Sepi katanya. Jadi banting harga. Mana mau lah aku, gek keno corona pulak dari dio,” tambah P.
Terpisah, di aplikasi Michat, salah satu aplikasi pertemanan yang memiliki fitur “cari sekitar”, tawaran booking (BO) wanita membanjiri aplikasi tersebut.
Baca juga :
Open BO Hingga Stay, Istilah Prostitusi Online Jambi
Tak Ada Lokalisasi, PSK Jambi Beralih ke Aplikasi, Ini Aplikasinya…
Ketika diaktifkan cari sekitar, beberapa inbox masuk menawarkan jasa “plus-plus di kamar”.