Jambi Seru – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi berencana akan membagikan sebanyak 25 ribu minyak goreng ke masyarakat. Tapi, ikuti syaratnya.
Sebanyak 25 ribu minyak goreng tidak akan dibagikan oleh pemerintah dengan sia-sia. Namun, masyarakat harus mengikuti syaratnya.
Pembagian minyak goreng gratis ini kepada masyarakat Jambi merupakan program dari Gubernur Jambi, Al Haris.
Minyak goreng ini dibagikan setelah masyarakat mau disuntik vaksin, baik itu dosis I, II hingga booster. Penyuntikan vaksin ini nantinya akan digelar pemerintah dalam Vaksinasi Massal di setiap kabupaten kota.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Hj Dini Silvia, MH mengatakan, Vaksinasi Massal ini akan digelar lantaran cakupan Vaksinasi Covid-19 di Jambi masih di bawah Nasional.
“Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lansia Nasional, Jambi masih di bawah Nasional,” kata dr Dini Silvia, Rabu (13/4/2022).
Rendahnya cakupan Vaksinasi Covid-19 itu, Gubernur Jambi, Al Haris berinisiatif melakukan percepatan Vaksinasi melalui cara yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Lalu muncul ide untuk pemberian berupa minyak goreng, untuk masyarkat yang divaksin,” sebutnya.
———-
Baca juga :
Siap-siap! Pemerintah Bakal Audit Perusahaan Sawit, Termasuk di Jambi
Harga Sawit Hari Ini di Jambi 2022
Bakal Calon Wakil Bupati Merangin Jalani Tes Kesehatan di Jambi
SAH: Gubernur Harus Tegas Stop Angkutan Batu Bara di Jambi
Saat Ketua Edi Dampingi Presiden Jokowi di Jambi
Selain ke Angso Duo, Jokowi Juga Kunjungi Tempat Ini di Jambi
Hingga Malam Ini, Hilal di Jambi Tak Terlihat
Ketua DPRD Edi Purwanto Jadwalkan Bertemu Eksekutif dan Pengusaha Migor di Jambi
Sekda Sudirman: Pemprov Serius Tangani Stunting di Jambi
Artikel ini sudah tayang di Jambiseru.com
———
Dikatakan dr Dini, untuk target Vaksinasi ini sendiri sebanyak 25 ribu orang. Kata dia, nantinya minyak goreng itu juga akan dibagikan sebanyak itu.
“Yang divaksin ini terkecuali anak-anak,” imbuhnya.
“Saat ini kita tinggal menunggu persediaan minyak goreng saja. Untuk sasaran tiap kabupaten-kota sudah siap. Lalu vaksin dan logistik hingga tenaga vaksinator juga telah siap,” tambahnya.