Program Replanting Sawit di Jambi Belum Capai Target

Harga Sawit di Jambi Turun
Ilustrasi buah sawit

Jambiseru.com – Program peremajaan perkebunan (Replanting) kelapa sawit di Provinsi Jambi belum berjalan maksimal. Dari yang ditargetkan seluas 18 ribu hektar, sampai saat ini baru direplanting seluas 10 hektar.

“Kalau sawit ini kita ditargetkan. Tahun ini kita di Jambi ditargetkan sebanyak 18 ribu hektar. Tapi baru 10 hektar, jadi tinggal 8 hektar lagi,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal kepada Biru beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Tukang Bentor di Candi Muaro Jambi Akan Dilatih Jadi Tour Guide

Bacaan Lainnya

Dikatakan Agusrizal, persoalan mendasar yang menjadi penghambat replanting ini yakni masyarakat masih enggan untuk melakukan replanting sawitnya.

“Kalau sekarang ini harga sawit masih tinggi, melihat harga sekarang masyarakat pada belum mau untuk direplanting sawitnya. Sawit tua produksinya masih ada. Produksinya masih lumayan dengan harga sekarang, sekarang masih dapat Rp 3 juta, 1 bulan,” ujarnya.

Agus menyebutkan, replanting ini pun sifatnya tergantung dari masyarakatnya sendiri.

Berita Terkait di Jambiseru[dot]com : Pabrik Tak Pernah Laporkan Harga Cangkang Sawit ke Disbun

“Yang pasti kami masih usahakan sampai akhir tahun untuk mencapai target,” imbuhnya.

Selain itu, Agus menyampaikan bahwa, untuk replanting karet pihaknya masih kesulitan meyakinkan petani.

“Walaupun ada rencana untuk replanting karet ke karet, tapi masyarakat masih pengen sawit,” sebutnya.

Pos terkait