Oleh : Wahyu Kurniawan*
NKRI (negara kesaturan republik Indonesia) merupakan satu negara di Asia Tenggara yang memiliki wilayah sangat luas hingga 5.193.250 km². Selain itu, negara Indonesia juga beriklim tropis yang membuat indonesia sebagai negara yang nyaman untuk dikunjungi.
Selain beriklim tropis, indonesia dikenal sebagai negara yang kaya budaya. Negeri kita ini memiliki beragam budaya yang menarik dari Sabang sampai Merauke. Warga Indonesia pun dikenal dengan warga yang sopan kepada sesama dan warga asing yang berkunjung.
Tetapi gelar Indonesiia sebagai negara dengan warga yang sopan, sedikit tercoreng karena banyaknya pengguna media sosial yang berbuat tak sepantasnya. Dikutip dari laman cnnindonesia.com, Microsoft mengumumkan bahwa tingkat kesopanan penggunaan internet sepanjang 2020. Di dalam laporan Digital Civility Index (DCI), Indonesia ternyata di peringkat ke-20 dari 32 negara dengan tingkat kesopanan netizen se-Asia Tenggara.
Laporan itu berdasar survei yang diikuti 16.000 responden di 32 negara. Laporan itu berkisar berskala nol sampai 100. Penilaian ini kian tinggi skor maka kian rendah kesopanan daring di negara tersebut. Nilai kesopanan online di Indonesia sendiri naik 8 poin, dari 67 pada tahun 2019 menjadi 76 pada tahun 2020.
Penyebab menurunnya peringkat kesopanan netizen indonesia di dunia maya adalah banyaknya penyebaran berita hoax dan penipuan, ujaran kebencian dan diskriminasi. Contoh bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh netizen Indonesia adalah pembulian terhadap artis tiktok yaitu Reemar Martin.
Dikutip dari kompas.com, semua berawal dari komentar pedas yang dialamatkan netizen asal Indonesia lantaran iri dan cemburu pada paras Reemar Martin yang memesona. Tak sedikit pula netizen +62 mencibir Reemar di media sosial karena banyak kaum adam Indonesia yang jatuh hati kepada dia.
Aksi ujaran kebencian dilontarkan kebanyakan kaum hawa yang tak terima pasangannya mengidolakan Reemar Martin. Akibat pembulyan itu, Reemar Martin tiba-tiba menghapus akun tiktoknya.
Itu adalah satu contoh yang menyebabkan netizen Indonesia dijuluki netizen dengan tingkat kesopanan yang rendah.
Berikut beberapa tips menggunakan media sosial yang baik:
1. Jangan melakukan bully terhadap orang lain
2. Jangan menyebarkan berita hoax
3. Jaga etika dalam menggunakan media sosial
4. Selalu memilih berita yang positif
Karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita semua harus lebih bijak menggunakan media sosial dan selalu berperilaku positif agar negara kita jadi negara yang dikenal sebagai negara yang memiliki sopan santun tinggi. Bijaklah dalam menggunakan media sosial serta stop melalakukan penyebaran berita hoax, pembullyan dan deskriminasi.(*)
*) Penulis adalah: Mahasiswa PBSI Universitas Jambi
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Opini Musri Nauli : Yang Kukenal dari Bohok
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Kunker Pertama ke Merangin, Pj Gubernur Disambut Gubernur Jambi Terpilih Al Haris