JAMBISERU.COM, Muarabulian – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Batanghari mulai membuat resah masyarakat. Pasalnya, karhutla yang terjadi semakin banyak di Bumi Serentak Bak Regam.
BACA JUGA: Satu Orang Jemaah Haji Batanghari Meninggal Dunia
Bahkan pihak penegak hukum menggangap karhutla yang terjadi disebabkan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh ulah manusia.
Kapolres Batanghari, AKBP Mohammad Santoso, saat dikonfirmasi mengatakan, Karhutla yang terjadi hampir semuanya disebabkan oleh ulah manusia.
“Iya, dari 90 persen titik api yang ditemukan dikarenakan ulah manusia, karena membuka lahan dengan cara membakar,” kata Kapolres Batanghari AKBP Mohammad Santoso.
Pihak Kepolisian, lanjut Santoso, sejauh ini terus melakukan penyelidikan terhadap kasus karhutla yang terjadi di Kabupaten Batanghari.
“Kita terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab karhutla tersebut,” terangnya.
BACA JUGA: Kasasi Jokowi Ditolak MA, Kebakaran Hutan Tanggungjawab Pemerintah
Untuk diketahui, sejauh ini Polres Batanghari sudah berhasil mengungkap kasus karhutla dengan mengamankan Dua orang pelaku pembakaran di areal konsesi PT REKI di Kecamatan Bajubang.(riz)
