Santroni dan Bekap Wanita Selesai Mandi, Yudha Diamuk Warga Hingga Tewas

Ilustrasi penyekapan dan penyiksaan. (Shutterstock)
Ilustrasi penyekapan dan penyiksaan. (Shutterstock)

Jambi Seru – Nasib lelaki bernama Yudha Pubian (39) berakhir tragis gara-gara nekat menyatroni di rumah Sani, warga yang tinggal Serang, Banten. Awalnya, pelaku kasus pencurian dicurigai hendak melakukan pemerkosaan karena sempat membekap salah satu anggota keluarga korban yang baru selesai mandi.

BACA JUGABamsoet Optimis Elektabilitas Jokowi akan Naik Lagi

Warga sekitar yang sudah geram akhirnya mengamuk dan mengeroyok pelaku hingga mengalami luka-luka nyaris di sekujur tubuh. Setelah aksinya dipergoki, alasan Yudha menyelinap di rumah korban karena hendak melakukan aksi pencurian.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kasemen AKP Muhammad Cuaib mengatakan, kasus percobaan pencurian itu terjadi di saat pemilik rumah baru keluar dari kamar mandi dan hanya memakai handuk.

“Karena niat jahatnya diketahui pemilik rumah, pelaku langsung menyerang dan mencoba membekap agar korban tidak berteriak. Karena korban melakukan perlawanan, pelaku seketika menganiaya korban,” kata Cuaib kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

Usai menganiaya korban, pelaku berusaha melarikan diri. Namun usahanya itu tidak berjalan mulus. Sebab warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung mengejar dan menangkap pelaku. Yudha yang mengalami luka-luka nyaris di sekujur tubuh itu akibat dikeroyok warga dinyatakan tewas setelah sempat dirawat di RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang.

“Saat anggota tiba di lokasi, kondisi pelaku kristis dan langsung kita larikan ke rumah sakit. Karena kondisinya luka berat di bagian wajah, pelaku tewas dalam perawatan,” terang Cuaib.

Berdasarkan sejumlah barang bukti yang didapat dari tas yang dibawa pelaku ditemukan sejumlah kartu dan KTP serta NPWP milik salah seorang warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Saat pemilik kartu dihubungi, ternyata kartu tersebut miliknya yang hilang dicuri di rumahnya.

BACA JUGAElektabilitas Disebut Meningkat, Prabowo-Sandi Andalkan Militansi Relawan

“Awalnya kita menduga pelaku masuk rumah korban dengan niat akan melakukan pemerkosaan. Tapi saat kita selidiki dengan menghubungi orang yang ada KTP, ternyata pelaku ini diduga spesialis pencurian di rumah warga,” ujarnya. (ndy)

Pos terkait